Negara Jepang merupakan salah satu negara besar dan paling maju di dunia. Sejarah panjang negara ini penuh dengan berbagai peristiwa penting yang membantunya menjadi negara kuat dan berpengaruh saat ini.
Layaknya negara-negara besar lainnya, Jepang juga memiliki hari penting yang diyakini sebagai hari pembentukan negaranya dan diperingati setiap tanggal 11 Februari. Namun berbeda dengan negara-negara lain, ada beberapa fakta menarik tentang hari pembentukan negara Jepang.
1. Hari pembentukan negara Jepang bukanlah hari kelahiran Jepang
Ada yang menarik tentang hari pembentukan negara Jepang. Bagi orang-orang dari negara lain, mungkin banyak yang memahaminya sebagai hari kelahiran Jepang. Namun faktanya, hari pembentukan negara Jepang tidak sama dengan hari kelahiran Jepang.
Menurut catatan Nihon Shoki dan Kojiki, diyakini Jepang lahir pada tahun 660 SM, yakni ketika kaisar pertama Jepang, yakni Kaisar Jimmu didaulat sebagai pemimpin negara Jepang. Meski demikian, hari pembentukan negara Jepang baru terbentuk saat Jepang mengubah diri menjadi sebuah negara demokratis setelah Perang Dunia II. Oleh karena itu, hari pembentukan negara Jepang bukanlah hari kelahiran Jepang sebagai negara, tetapi lebih merupakan hari perubahan fundamental dalam sejarah politik negara Jepang.
2. Jepang tidak memiliki hari kemerdekaan
Berbeda dengan negara-negara lainnya, Jepang tidak memiliki hari kemerdekaan. Konsep kemerdekaan seperti ini tidak ada dalam perjalanan Jepang sebagai sebuah negara. Sejarah negara Jepang sendiri memang berbeda dengan sejarah negara-negara lain di dunia dengan tradisi kuat sebagai negara yang terpusat pada kekaisaran.
Jepang tidak pernah mengalami perjuangan untuk memerdekakan diri dari penguasa asing. Sepanjang sejarahnya, Jepang selalu merupakan negara yang berdaulat. Karena itu, hari pembentukan negara Jepang bukanlah perayaan untuk memperingati hari kemerdekaan layaknya negara-negara lainnya.
3. National foundation Jepang dianggap sebagai mitos
Penetapan hari pembentukan negara Jepang tidak dapat dilepaskan dari hari kelahiran Jepang. Menurut catatan, Jepang lahir pada tanggal 11 Februari 660 SM di bawah kepemimpinan Kaisar Jimmu yang merupakan kaisar pertama Jepang.
Kaisar Jimmu sendiri dipercaya sebagai keturunan langsung Dewi Matahari. Meski demikian, banyak juga yang berpendapat bahwa semua itu tidak lebih dari kisah legenda yang tidak bisa dipastikan kebenarannya secara ilmiah. Kaisar Jimmu sering kali ditempatkan bukan sebagai orang nyata melainkan sebagai mitos yang dipercaya dari generasi ke generasi.
4. Hari pembentukan negara Jepang tidak ditetapkan dengan Undang-Undang Hari Libur
Hari pembentukan negara Jepang ditetapkan pada tanggal 11 Februari, sebagai Hari Nasional Jepang. Pada tanggal tersebut, tepatnya pada tahun 660 SM, Kaisar Jimmu didaulat menjadi kaisar pertama Jepang.
Meski diperingati sebagai hari libur nasional, Hari Pembentukan Negara Jepang tidak ditetapkan dengan Undang-Undang Hari Libur (Shukujitsu-hÅ). Sebagai gantinya, tanggal dari Hari Pembentukan Negara Jepang ditetapkan kemudian dengan Instruksi Kabinet No. 376 tahun 1966.
5. Hari pembentukan negara Jepang awalnya dikenal dengan nama Kigensetsu
Peringatan tanggal 11 Februari sebenarnya sudah dilakukan sejak berabad-abad yang silam. Pada kala itu, bangsa Jepang menyebutnya dengan istilah âKigensetsuâ yang mewakili hari penobatan Kaisar Jimmu sebagai kaisar pertama Jepang. Akan tetapi setelah Perang Dunia II tepatnya pada tahun 1948, istilah Kigensetsu dihapuskan. Pada tahun 1966, istilah Kigensetsu diganti dengan Hari Pembentukan Negara Jepang.
Hari Pembentukan Negara Jepang merupakan hari penting bagi warga Jepang. Melalui perayaan ini, generasi muda Jepang juga diajarkan tentang sejarah dan nilai-nilai budaya negaranya, serta memperkuat semangat nasionalisme dan mempertahankan warisan budaya Jepang.