Penyakit kronis seperti diabetes telah menjadi momok kesehatan masyarakat di era modern ini. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga semakin banyak ditemukan pada usia muda.
Penyakit kronis pada usia muda dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius dan mengganggu tumbuh kembang serta kualitas hidup anak-anak dan remaja. Salah satu contoh penyakit kronis yang sering menyerang usia muda adalah diabetes.
Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif, sehingga kadar gula darah meningkat. Memahami diabetes pada usia muda sangat penting untuk mencegah komplikasi serius dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan remaja.
Oleh karena itu, artikel kali ini akan membahas berbagai aspek diabetes pada usia muda, mulai dari ciri-ciri, penyebab, hingga cara pencegahannya.
Mengenal Penyakit Diabetes dan Tipe-Tipenya
Apa itu diabetes? Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh meningkatnya kadar gula dalam darah karena hormon insulin tidak lagi mampu mengolah kadar gula darah secara efektif. Gula darah yang tidak dapat diproses oleh insulin akan menumpuk dan dikeluarkan oleh tubuh melalui urine. Inilah mengapa diabetes disebut juga sebagai penyakit kencing manis.
Diabetes dibagi menjadi 3 golongan yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional.
- Diabetes Tipe 1:
- Disebabkan oleh serangan sistem kekebalan tubuh terhadap sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas.
- Umumnya terjadi pada usia muda dan membutuhkan penggunaan insulin sepanjang hidup.
- Diabetes Tipe 2:
- Terjadi akibat resistensi insulin, di mana tubuh tidak merespons insulin dengan efektif atau karena produksi insulin yang tidak mencukupi.
- Faktor risiko meliputi obesitas, pola makan tidak sehat, dan faktor genetik.
- Pengelolaan melibatkan perubahan gaya hidup seperti diet seimbang dan olahraga, serta mungkin memerlukan obat-obatan atau insulin.
- Diabetes Gestasional:
- Terjadi pada ibu hamil karena perubahan hormon selama kehamilan.
- Gula darah pada penderita diabetes gestasional biasanya kembali normal setelah persalinan.
Ciri Ciri Diabetes di Usia Muda
Adapun beberapa gejala dan ciri-ciri diabetes di usia muda yang perlu kamu ketahui:
- Sering Buang Air Kecil: Kadar glukosa dalam darah yang terlalu tinggi membuat ginjal kesulitan menyaring glukosa dengan baik untuk diserap ke dalam darah. Akibatnya, ginjal menarik lebih banyak air dari darah untuk mencairkan glukosa, yang mengakibatkan kandung kemih lebih penuh sehingga frekuensi buang air kecil meningkat.
- Sering Haus: Rasa haus meningkat seiring dengan peningkatan frekuensi buang air kecil. Tubuh menarik air dari darah untuk membantu menguraikan glukosa, sehingga kamu merasa perlu minum lebih banyak untuk mengganti cairan yang hilang.
- Sering Mudah Lapar: Rasa lapar yang terus-menerus disebabkan oleh kurangnya energi yang diterima tubuh dari makanan yang dikonsumsi. Karena kurangnya glukosa yang diserap oleh sel-sel tubuh, perasaan lapar terus muncul meskipun baru saja makan.
- Gangguan Penglihatan: Kemampuan penglihatan mata dapat terganggu akibat tingginya kadar gula dalam darah, sehingga pandangan mulai kabur.
- Penurunan Berat Badan yang Signifikan: Kadar glukosa darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penurunan berat badan yang cepat. Tubuh memecah protein dari otot sebagai pengganti glukosa untuk memberikan energi.
- Mudah Lelah: Penderita diabetes sering merasa lelah karena tubuh tidak bisa menghasilkan energi dengan baik.
Faktor Pemicu Diabetes di Usia Muda
- Riwayat Keluarga: Risiko seseorang untuk mengalami diabetes meningkat jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes, karena faktor genetik dan gaya hidup yang mirip.
- Kelebihan Berat Badan/Obesitas:Kelebihan berat badan, terutama lemak di sekitar perut, meningkatkan risiko resistensi insulin dan kadar glukosa darah tinggi.
- Pola Makan yang Tidak Sehat: Makanan tinggi gula dan rendah serat meningkatkan kemungkinan mengalami diabetes. Makanan dan minuman tinggi gula sangat digemari dan sering dikonsumsi anak muda.
- Kurang Aktivitas Fisik: Kurangnya aktivitas fisik menyebabkan resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin, yang bisa menyebabkan diabetes.
Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda
- Menjaga Berat Badan agar Ideal: Mempertahankan berat badan ideal penting untuk mencegah diabetes karena obesitas adalah salah satu penyebab utama diabetes.
- Pola Makan yang Sehat dan Seimbang: Konsumsi makanan sehat dan seimbang yang mengandung nutrisi seperti protein, serat, karbohidrat, mineral, dan vitamin. Hindari makanan dan minuman tinggi gula dan lemak.
- Melakukan Aktivitas Fisik Secara Rutin: Aktivitas fisik seperti olahraga membantu membakar kalori dan menyimpan glukosa di otot sebagai sumber energi cadangan, mencegah penumpukan gula dalam darah.
- Menghindari Minuman yang Tinggi Gula: Mengonsumsi minuman tinggi gula secara berlebihan seringkali memicu peningkatan kadar gula dalam darah. Hindari minuman tinggi gula untuk mencegah diabetes. Adapun minuman yang ramah untuk penderita diabetes bisa kalian lihat di postingan ini, ya!
- Rutin Melakukan Pemeriksaan Kadar Gula Darah: Lakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin untuk memantau kadar gula darah dan mengidentifikasi kemungkinan diabetes secara dini.
Mempunyai kondisi tubuh yang sehat tentu menjadi keinginan banyak orang, termasuk terhindar dari penyakit diabetes. Namun, tubuh yang sehat memerlukan usaha untuk mencapainya. ITOfriENd dapat menjaga kesehatan dengan memulai pola hidup sehat, seperti menghindari konsumsi makanan dan minuman tinggi gula yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Yuk, mulai pola hidup yang lebih baik untuk tubuh yang lebih sehat!
Jangan lewatkan untuk selalu mengikuti akun sosial media ITO EN Indonesia agar tetap terhubung dengan informasi terbaru! Dapatkan promo eksklusif, konten menarik, dan berita terkini dengan mengikuti kami di Instagram, X, TikTok, Facebook. Serta jangan lupa untuk subscribe channel YouTube kami.