Teh hijau dikenal kaya akan polifenol yang bagus sebagai antioksidan. Mengonsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu memerangi efek radikal bebas dan meningkatkan kesehatan. Meski demikian, khasiat dari teh sehat tidak akan optimal jika dikonsumsi dengan cara yang salah. Selain mengonsumsinya secara rutin, perlu dipahami kalau bagaimana cara mengonsumsi teh hijau juga turut mempengaruhi khasiat yang didapat.
1. Jangan menyeduh terlalu lama
Setiap jenis teh sehat memiliki waktu seduh yang berbeda-beda. Begitu juga dengan warnanya. Jika dibandingkan dengan teh hitam, warna seduhan teh hijau cenderung lebih bening.
Perlu diingat, waktu seduh teh hijau adalah antara 2-3 menit. Jangan menyeduh teh hijau lebih lama dari itu. Semakin lama diseduh, semakin tinggi kadar kafeinnya nanti. Manfaat kesehatannya juga akan berkurang.
2. Perhatikan suhu seduhnya
Teh hijau dikenal tidak terlalu tahan pada suhu panas. Jika diseduh dengan suhu yang terlalu panas, khasiatnya justru berkurang. Karena itu, jangan pernah menyeduh teh hijau dengan air mendidih.
Suhu seduh ideal untuk teh hijau adalah 70-80 derajat celcius. Pertanyaannya, bagaimana cara memastikan suhu airnya sudah tepat? Cara paling mudah adalah dengan menggunakan air dispenser. Biasanya, air panas dari dispenser memiliki suhu antara 70-80 derajat celcius.
3. Jangan menambahkan gula atau campuran apapun ke dalam teh
Cara terbaik mengonsumsi teh hitam, teh hijau atau teh sehat lainnya adalah dengan tidak memberinya campuran apapun. Baik itu madu, irisan lemon atau gula, manfaat teh hijau akan jauh lebih optimal jika diminum tanpa campuran sama sekali.
Teh hijau tanpa campuran gula memang terasa lebih pahit. Meski demikian, rasanya tidak sepahit yang Anda bayangkan. Semua bergantung pada cara pengolahannya juga. Jika diolah dengan benar, teh hijau tanpa gula justru punya cita rasa yang enak sedikit pahit, bahkan ada manis-manisnya sedikit.
4. Jangan minum teh saat perut masih kosong
Karena ingin cepat mendapatkan khasiat teh hijau, terkadang ada beberapa orang yang minum teh saat perut masih kosong. Biasanya, ini dilakukan oleh mereka yang sedang menjalankan program diet menurunkan berat badan.
Perlu diingat, meski kadarnya sedikit, teh hijau juga mengandung kafein. Kandungan kafein dalam teh dapat mempengaruhi keseimbangan dalam perut, terlebih jika diminum saat perut masih kosong. Meski demikian, hindari juga minum teh hijau di waktu yang terlalu berdekatan dengan waktu makan. Minum teh hijau segera setelah makan justru bisa menghambat penyerapan nutrisi.
5. Minum air putih lebih banyak
Saat minum teh, memang ada baiknya jika Anda mengimbanginya dengan minum air putih yang cukup banyak. Namun ada fakta menarik terkait hal tersebut. Jepang adalah bangsa yang minum teh tawar menggantikan air putih. Pada tahun 80an sampai awal 2000an, cari air mineral bahkan lebih susah daripada mencari teh tawar.
Biasanya, dorongan untuk minum air putih lebih banyak juga tidak terlepas dari kandungan gula di dalamnya. Setelah minum teh manis, biasanya tenggorokan terasa lebih haus seperti ada yang “nyangkut”. Rasanya jadi ingin minum air putih setelah minum teh. Itulah kenapa setelah minum teh manis disarankan untuk minum air putih lebih banyak.
Jika dikonsumsi tanpa gula, sensasi seperti ini sebenarnya hampir tidak akan Anda rasakan. Teh tanpa gula tidak membuat haus. Justru sebaliknya, tenggorokan justru terasa segar.
7. Boleh minum teh sebelum tidur
Minum teh di waktu malam pada dasarnya tidak apa-apa. Selama tahu bagaimana cara menyeduh dan minum teh dengan benar, teh justru bagus untuk membantu meningkatkan kualitas tidur.
Teh mengandung L-theanine yang bisa memberikan efek relaksasi. Jika dikonsumsi sebelum tidur, tubuh akan terasa lebih relaks. Tidur juga jadi lebih mudah. Karena itulah, beberapa orang yang memiliki masalah tidur sering direkomendasikan untuk minum teh lebih banyak.
Khasiat teh hijau akan jauh lebih maksimal jika dikonsumsi dengan cara yang benar. Minimal, #GantiLebihSehat dengan tidak memberi tambahan gula ke dalamnya. Produk-produk teh tawar ITO EN dibuat untuk memudahkan Anda mendapatkan khasiat teh tanpa gula. Dengan mengurangi gula dan minum teh tawar, risiko obesitas hingga diabetes juga bisa ditekan.