Jepang merupakan salah satu negara favorit dengan segudang destinasi populer. Ada banyak alasan kenapa Jepang begitu menarik di mata wisatawan dari segala penjuru dunia. Namun jika ingin berkunjung ke negeri matahari terbit, ada satu hal yang perlu kamu tahu. Kapan waktu yang tepat untuk berwisata ke Jepang?
Sebenarnya tidak ada jawaban baku untuk pertanyaan tersebut. Tapi kalau kamu mau ke Jepang untuk berwisata, April bisa menjadi salah satu bulan favorit karena beberapa alasan tertentu.
Alasan April Menjadi Bulan Favorit untuk Ke Jepang
1. Udara sejuk dan cuaca cerah
April adalah bulan ketika musim semi dimulai di Jepang. Suhu udara di bulan ini tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas, sehingga sangat nyaman untuk melakukan perjalanan.
Cuaca cerah selama musim semi membuat keindahan alam Jepang semakin terlihat memukau. Jadi tidak heran, banyak wisatawan yang memanfaatkan cuaca yang indah seperti ini untuk berjalan-jalan di taman-taman atau area terbuka lainnya.
2. Berseminya bunga sakura
Salah satu hal yang paling dinanti oleh wisatawan yang berkunjung ke Jepang di bulan April adalah mekarnya bunga sakura. Di bulan April atau saat musim semi, bunga-bunga bermekaran. Dari semua bunga yang ada, bunga sakura menjadi salah satu primadona.
Bunga sakura sangat dihargai oleh masyarakat Jepang dan dianggap sebagai lambang keindahan alam. Melihat bunga sakura pun jadi kegiatan yang sangat populer di kalangan wisatawan lokal dan internasional. Banyak orang yang datang ke Jepang untuk menikmati keindahan bunga sakura yang hanya bisa dilihat selama beberapa minggu saja dalam setahun.
Kondisi puncak mekarnya bunga sakura sendiri dikenal dengan sebutan Mankai, yaitu kondisi saat pohon sakura mekar 100% sebelum tunas daun baru bermunculan. Di saat inilah puncak keindahan bunga sakura terjadi. Kondisi ini biasanya hanya berlangsung selama 1-3 hari saja. Jadi tidak heran jika banyak orang Jepang berkumpul dan melakukan acara yang disebut Hanami, yakni memandang bunga sakura sambil makan-makan di bawah pohon sakura di waktu ini.
3. Menu kuliner khas musim semi
Musim semi juga merupakan waktu di mana banyak menu kuliner khas musim semi tersedia di Jepang. Salah satu contohnya adalah makanan yang terbuat dari daun atau bunga sakura.
Makanan ini dianggap sebagai hidangan yang sangat istimewa dan hanya tersedia selama musim semi. Banyak restoran dan toko makanan yang menawarkan menu spesial yang hanya tersedia selama musim semi. Sebut saja seperti sushi dengan bahan bunga sakura hingga sakuramochi. Selain itu, masih ada hidangan khas musim semi lainnya seperti ume (buah plum), tai (red sea bream fish), takenoko (rebung) dan buah strawberry beserta olahannya seperti ichigo daifuku (sejenis mochi berisi buah strawberry)
4. Banyak festival dan acara budaya
Bulan April merupakan salah satu bulan yang penuh dengan festival dan acara budaya di Jepang. Di bulan ini ada banyak festival dan event spesial yang diselenggarakan.
Selain perayaan berseminya bunga sakura Hanami yang dirayakan di banyak tempat di seluruh pelosok negeri Jepang, ada juga banyak acara-acara lokal lainnya seperti Festival Musim Semi Takayama di mana deretan kendaraan hias penuh cahaya warna-warni diarak. Dengan banyaknya festival yang diselenggarakan, para wisatawan dapat memanfaatkan momen seperti ini untuk menikmati kebudayaan Jepang yang sangat kaya.
April bisa menjadi pilihan waktu yang tepat untuk merasakan keindahan alam, budaya, dan kuliner khas musim semi di Jepang. Namun perlu diingat, bulan April juga merupakan bulan yang sangat sibuk, terutama saat puncak berseminya bunga sakura. Oleh karena itu, pastikan untuk merencanakan perjalanan dengan baik, termasuk memilih waktu yang tepat dan tempat-tempat yang ingin dikunjungi.
Tips Berwisata di Jepang
Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Jepang dan menyaksikan berbagai macam festival dan event spesial. Di antaranya adalah pastikan untuk membawa pakaian yang sesuai dengan cuaca, seperti jaket ringan atau kemeja lengan panjang. Jangan lupa membawa kamera atau meng-alokasikan data storage yang cukup di smartphone untuk mengabadikan keindahan bunga sakura atau momen-momen lainnya selama perjalanan.
Jika berwisata sendiri (bukan ikut tur), kamu akan banyak berjalan kaki dan menggunakan transportasi umum seperti kereta listrik. Karena itu, sebaiknya tidak perlu membawa banyak barang, serta mempersiapkan diri dengan melatih otot-otot kaki bila di Indonesia jarang berjalan kaki. Selain itu, periksa jadwal festival dan acara budaya yang ingin dikunjungi, dan pastikan untuk tiba di tempat acara beberapa jam sebelumnya untuk mendapatkan tempat yang baik.
Jadi, apa kamu punya rencana untuk berkunjung ke Jepang dalam waktu dekat? Jangan lupa persiapkan segala sesuatunya dengan matang.