japaneseculturecenter.com

Kenalan Lebih Jauh dengan Chanoyu, Tradisi Upacara Minum Tehnya Orang Jepang

Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang sangat menghargai teh dan memiliki kebiasaan minum teh yang kuat. Masyarakat Jepang bahkan memiliki upacara minum tehnya sendiri yang dikenal dengan nama chanoyu. Apa sih chanoyu ini? Yuk, kenalan lebih jauh.

Apa Itu Chanoyu
Chanoyu merupakan seni minum teh yang berasal dari Jepang. Tradisi ini biasanya dilakukan untuk menjamu keluarga, orang dekat atau tamu. Meski disebut perjamuan, ada perbedaan mendasar antara chanoyu dengan jamuan teh biasa. Dalam upacara minum teh Jepang, ada tata krama dan beragam aturan yang harus dipatuhi.

Tidak semua orang bisa menyiapkan dan menyajikan teh dalam upacara minum teh chanoyu. Teh harus disiapkan oleh orang yang memang telah mendalami seni upacara minum teh untuk waktu yang lama. Proses penyajiannya pun harus sesuai dengan aturan. Selain itu, jenis teh yang disajikan juga bukan teh biasa melainkan matcha, yakni teh hijau yang digiling halus.

Tata krama dan aturan dalam chanoyu tidak hanya berlaku bagi tuan rumah atau orang yang menyajikan teh saja. Tamu yang datang juga harus mengikuti tata krama yang berlaku.

Ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan chanoyu, yakni teh yang disajikan tidak boleh dicampur dengan gula, teh harus diminum dalam kondisi panas dan semua perlengkapan yang digunakan harus steril. Selain minum teh, chanoyu biasanya juga diisi dengan acara makan cemilan manis dan mengobrol seputar seni hingga tujuan hidup.

Sejarah Singkat Chanoyu
Sejarah upacara minum teh chanoyu sangat erat kaitannya dengan sejarah masuknya teh ke Jepang. Menurut catatan sejarah, budaya minum teh di Jepang dimulai pada abad ke-9. Pada kala itu, seorang biksu Budha dari Cina bernama Eichu memperkenalkan teh dengan menyajikannya kepada kaisar Saga saat sang kaisar berkunjung ke Provinsi Omi.

Baca Juga  Ragam Bunga yang bisa Dipadukan dengan Teh

Budaya minum teh dan tata cara persiapan minum teh sendiri mulai dikenal pada awal abad ke-9. Pada saat itu, seorang penulis Cina bernama Lu Yu menuliskan catatan seputar budaya minum teh dan tata cara mempersiapkannya. Ide-ide dari Lu Yu ini memiliki pengaruh besar pada perkembangan upacara minum teh di Jepang.

Pada awalnya, teh yang disajikan masih berupa teh hasil fermentasi yang mirip seperti teh oolong di masa sekarang. Baru pada zaman Kamakura atau sekitar abad ke-12, matcha mulai diperkenalkan oleh pendeta Eisai dan Dogen yang menyebarkan ajaran Zen di dataran Jepang. Pada saat itu, matcha masih didatangkan dari Tiongkok.

Awalnya, matcha hanya digunakan sebagai bagian dari ritual keagamaan di biara Budha. Baru pada abad ke-12 para samurai mulai minum teh matcha. Di masa ini jugalah dasar-dasar upacara minum teh chanoyu mulai dibuat. Hingga pada abad ke-16, budaya minum teh semakin menyebar ke seluruh lapisan masyarakat Jepang.

Tata Cara Minum Teh dalam Upacara Minum Teh Chanoyu
Bukan hanya saat menyajikan teh saja, minum teh juga ada tata caranya. Berikut tata cara minum teh dalam upacara minum teh chanoyu.

  1. Saat mengikuti upacara minum teh, baik penyaji teh maupun tamu duduk tegap dengan kaki dilipat ke belakang
  2. Ahli teh menyiapkan teh dan memberikannya kepada tamu. Tamu laki-laki biasanya diberikan cangkir dengan desain yang simpel sedangkan tamu perempuan akan mendapatkan cangkir bunga
  3. Saat menerima cangkir teh, letakkan cangkir di telapak tangan kiri kemudian putar cangkir tersebut 180 derajat sebanyak 3 putaran dengan menggunakan tangan kanan. Jika tamu tidak melakukannya, tuan rumah akan merasa tersinggung dan dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan. Setelah itu tempelkan cangkir ke bibir untuk mulai meminum teh
  4. Sebagai bentuk penghormatan kepada tuan rumah, tamu harus mengeluarkan suara seruput saat minum teh
  5. Setelah selesai, lap ujung cangkir menggunakan tangan kanan
  6. Sebelum cangkir dikembalikan kepada tuan rumah, putar cangkir berlawanan arah jarum jam
Baca Juga  Matcha Terbuat dari Apa? Ciri-Ciri Matcha Asli dan Kandungannya

Upacara minum teh chanoyu biasanya dilakukan di dalam ruangan khusus yang disebut chashitsu (ruang teh). Mengingat keistimewaan chanoyu, upacara minum teh kini menjadi warisan budaya Jepang sekaligus ikon dan salah satu daya tarik wisata, khususnya bagi wisatawan asing.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *