ITOfriENd pasti sering mendengar bahwa teh hijau memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Penelitian yang dilakukan oleh para ahli menunjukan bahwa teh hijau mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan bekerja melawan radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas yang berlebihan dapat mengakibatkan banyak hal, di antaranya: dapat merusak sel di dalam tubuh, mempercepat proses penuaan dini dan menimbulkan penyakit berbahaya.
Efek antioksidan teh hijau yang baik dalam menghentikan kerusakan oksidatif pada sel-sel dalam tubuh ini berasal dari senyawa yang disebut katekin. Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat, kemampuan katekin teh hijau menangkal radikal bebas 100 kali lebih efektif daripada vitamin C dan 25 kali lebih efektif daripada vitamin E.
Meskipun ada senyawa aktif lain dalam teh hijau seperti asam amino L-theanine yang juga punya banyak manfaat kesehatan lainnya, kali ini kita hanya mengulas kontribusi katekin terhadap kesehatan, yaitu seperti yang tertera di bawah ini:
Anti kanker
Penelitian pada laboratorium menunjukan bahwa efek antioksidan dari katekin pada teh hijau dapat menekan pertumbuhan sel tumor dan membunuh sel kanker dalam tubuh. Bagi kaum hawa, teh hijau juga dipercaya mampu menurunkan resiko terkena kanker ovarium dan endometrium jika diminum secara rutin.
Antimikroba, antibakteri dan antivirus
Sifat antimikroba dan antibakteri dari teh hijau ini ditunjukkan dari hasil penelitian terhambatnya pertumbuhan beberapa jenis bakteri patogen seperti mikroflora usus besar, bakteri kolera, dan bakteri penyebab karies gigi. Untuk sifat antivirus dari katekin teh hijau, sudah ada beberapa penelitian dilakukan di Jepang tentang efek katekin terhadap penularan influenza di kalangan murid-murid sekolah. Hasil penelitian-penelitian ini adalah minum teh hijau 1-5 cangkir per hari disinyalir mampu mengurangi laju penularan penyakit influenza.
Menurunkan resiko diabetes
Analisa yang dilakukan pada tahun 2013 membuktikan bahwa dengan mengonsumsi teh hijau setiap hari dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Hal tersebut terlihat pada hasil pemeriksaan darah HbA1C. HbA1C adalah tes rata-rata kadar gula dalam darah untuk 3 bulan terakhir. Dari hasil penelitian, 15% – 20% orang-orang yang mengonsumsi 3 – 4 gelas teh hijau atau setara dengan 1 botol ITO EN Oi Ocha berukuran 500 ml dalam sehari, dapat mengurangi resiko diabetes tipe 2.
Menurunkan lemak tubuh dan kolestrol dalam darah
Para ilmuwan menyatakan bahwa senyawa Katekin dalam teh hijau dapat memberikan efek termogenik yang mendorong pembakaran lemak dalam tubuh. Meminum teh hijau secara rutin dapat mempertahankan tubuh ideal setelah melakukan program diet. Selain itu, penelitian lain menunjukkan katekin mampu menurunkan kolestrol “jahat” LDL dalam darah sampai 16% pada orang dengan kolestrol tinggi setelah mengonsumsi ekstrak teh hijau selama 12 hari. Berkurangnya kadar kolestrol LDL ini membantu menurunkan pembentukan plak di dalam pembuluh darah, yang berarti menurunkan juga resiko penyakit-penyakit sumbatan pembuluh darah seperti jantung koroner, stroke dan impotensi.
Menjaga Tekanan Darah
Mengonsumsi teh hijau dengan rutin di pagi hari dapat mengurangi tekanan darah tinggi. Peneliti menyatakan bahwa orang-orang yang mengonsumsi teh hijau selama 12 hari berturut turut dapat menurunkan kadar Sistolik 2,6 mmHg dan kadar Diastolik 2,2 mmHg. Tekanan darah pada orang yang sehat, biasanya ada di 120/80, 120 menunjukan angka Sistolik, 80 adalah angka Diastolik.
Sistolik menunjukkan tekanan jantung saat berkontraksi memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan Diastolik adalah tekanan otot jantung berelaksasi sebelum kembali memompa darah.
Demikian ulasan singkat di atas tentang 5 khasiat dari senyawa katekin di dalam teh hijau. Meskipun teh hijau memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan, ITOfriENd tidak boleh lupa untuk mengisi tubuh dengan asupan makanan lain yang bergizi disertai pola hidup yang sehat. Ayo #gantilebihsehat bersama Ito En.