Pernahkah ITOfriENd membayangkan dunia tanpa gula? Tanpa kue-kue manis, minuman bersoda, atau bahkan es krim yang menggoda? Mungkin terdengar mustahil, tapi tahukah kamu bahwa konsumsi gula berlebih telah menjadi masalah global yang serius? Seperti di Amerika Serikat, negara yang penduduknya paling banyak mengonsumsi gula tambahan dan minuman manis, kini memiliki lebih dari 30 juta penderita obesitas akibat konsumsi gula berlebih. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun banyak yang menderita obesitas. Ini menjadi hal yang cukup serius, ya! Mari kita telusuri lebih dalam dampak gula pada kesehatan serta bagaimana kita bisa hidup lebih sehat tanpanya.
Fakta Konsumsi Gula di Indonesia
Di Indonesia sendiri konsumsi gula berlebih telah menjadi masalah umum di masyarakat. Padahal, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius yang membutuhkan biaya pengobatan yang tidak sedikit. Menurut data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), konsumsi gula masyarakat Indonesia mencapai 67 kkal/kapita/hari. Jika dibandingkan dengan rekomendasi AHA (American Heart Association), konsumsi gula 67 kkal/perkapita/hari (setara dengan 16,75 gram) masih tergolong tinggi, terutama untuk wanita. Angka ini mendekati batas harian yang direkomendasikan AHA untuk wanita. Dan perlu diingat bahwa ini hanya gula tambahan. Kita juga perlu memperhitungkan gula alami yang terdapat dalam makanan atau minuman seperti nasi, buah dan susu.
Berdasarkan Harian Kompas yang diperoleh dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2021, diperkirakan 47,9 juta penduduk Indonesia mengonsumsi gula melebihi batas yang dianjurkan. Angka ini diperoleh dari analisis konsumsi 37 jenis makanan dan minuman berpemanis dari total 188 jenis bahan makanan dan minuman jadi yang tercatat dalam Susenas.
Gula, Si Manis yang Berbahaya
Seiring dengan meningkatnya kesadaran hidup sehat masyarakat serta maraknya dunia medsos, sekarang sudah bukan rahasia lagi bahwa di balik rasa manis yang menggugah selera, gula ternyata menyimpan segudang bahaya yang mengintai. Konsumsi gula berlebih telah terbukti menjadi salah satu penyebab utama berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Tak hanya itu, gula juga bisa memicu peradangan dalam tubuh, yang menjadi akar dari berbagai masalah kesehatan lainnya.
Dampak gula tidak hanya berhenti pada kesehatan fisik. Konsumsi gula berlebih juga dapat memengaruhi kesehatan mental kita. Dikutip dari klikdokter, gula menjadi salah satu faktor penyebab seseorang terkena depresi. Gula juga dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, yang berdampak pada suasana hati dan tingkat energi kita.
Perlu ITOfriENd ketahui bahwa gula yang dikonsumsi tidak hanya berasal dari gula pasir atau gula merah saja, lho. Banyak makanan dan minuman olahan, seperti makanan siap saji, kopi instan, kecap manis, bahkan saus tomat, yang mengandung gula tambahan. Dalam satu sachet kopi susu instan ukuran 31 gram, ternyata bisa mengandung 20 gram gula, sementara satu sendok makan saus tomat bisa mengandung 3,42 gram gula. Sementara, asupan gula harian yang disarankan tak lebih dari 50 gram, termasuk yang berasal dari makanan seperti nasi, lauk, buah atau minuman.
No Sugar, No Problem!
Hidup tanpa gula mungkin terdengar menantang, tetapi sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan, lho! Dengan mengurangi atau bahkan menghilangkan gula dari pola makan kita, ITOfriENd akan merasakan banyak manfaat positif bagi kesehatan.
Tanpa gula, tubuh akan lebih mudah menjaga berat badan ideal, mengurangi risiko penyakit kronis, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, ketika tubuh berhenti mengonsumsi gula, sistem imun akan meningkat, suasana hati yang lebih stabil, dan kualitas tidur yang lebih baik. Kamu juga akan merasakan perubahan kulit yang lebih sehat dan glowing.
Yuk, Mulai Hidup Lebih Sehat tanpa Gula!
Lalu, bagaimana caranya memulai hidup tanpa gula? Tenang, ITOfriENd tidak perlu khawatir. Mengurangi konsumsi gula adalah langkah penting untuk hidup lebih sehat dan berkualitas. Dengan komitmen dan dukungan dari orang-orang terdekat, kamu pasti bisa melakukannya. Kamu bisa memulai dengan langkah-langkah kecil berikut ini:
1. Perhatikan Kadar Gula pada Label Makanan & Minuman dengan Cermat
Baca label dan kadar gula setiap membeli makanan dan minuman kemasan. Khusus untuk minuman, lebih bijak selalu memilih minuman tanpa gula/pemanis buatan seperti produk teh tawar sehat dari ITO EN, sehingga kamu bisa terhindar dari bahaya diabetes yang mengintai.
2. Mengganti Camilan Manis dengan Buah-buahan
Ganti camilan manis seperti kue, biskuit, brownies, atau es krim dengan pilihan yang lebih sehat. Kamu bisa mengganti dengan camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan.
3. Mengganti Menu Makanan yang Lebih Sehat
Cobalah untuk memasak sendiri, dengan begitu kamu bisa mengontrol bahan apa saja yang terkandung dalam makananmu. Tambahkan juga sumber protein alami seperti ikan, daging, telur, produk susu (keju, yogurt, dan lainnya), alpukat, dan kacang-kacangan ke dalam menu dietmu.
Hidup tanpa gula bukan berarti hidup tanpa rasa. Dengan kreativitas dan eksplorasi, kamu akan menemukan banyak cara untuk menikmati makanan dan minuman yang lezat dan sehat tanpa tambahan gula. Yuk, mulai perjalanan #JadiLebihSehat dan bahagia bersama ITO EN. Life is sweeter without sugar.