Diabetes adalah penyakit kronis berbahaya di mana tubuh tidak dapat menggunakan gula darah secara efektif sehingga mengakibatkan kadarnya menjadi tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik. Tapi jangan khawatir, dengan pengetahuan yang tepat, kita bisa mencegahnya!
Diabetes sering dikaitkan dengan gula. Memang benar, konsumsi gula berlebih bisa meningkatkan risiko diabetes. Namun, banyak faktor lain yang juga bisa jadi pemicunya? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Faktor Gaya Hidup Penyebab Diabetes
1. Kelebihan Berat Badan dan Obesitas
Kelebihan berat badan dan obesitas adalah penyebab utama seseorang berisiko tinggi terkena diabetes. Kondisi ini menyebabkan resistensi insulin, yaitu ketika tubuh tidak dapat menggunakan hormon insulin secara efektif untuk mengatur gula darah. Insulin adalah hormon yang diproduksi tubuh untuk membantu penyerapan gula ke dalam sel-sel tubuh, yang kemudian diubah menjadi energi atau disimpan sebagai cadangan. Ketika tubuh tidak merespons insulin dengan baik (resistensi insulin), gula tidak dapat diserap secara efektif, sehingga menumpuk dalam darah dan meningkatkan risiko diabetes.
2. Kurang Gerak
Jarang olahraga membuat tubuh sulit menggunakan gula sebagai energi. Masalah diabetes muncul ketika kita mengonsumsi gula namun kurang aktif secara fisik. Hal ini menyebabkan gula darah menumpuk, dan jika dibiarkan, dapat meningkatkan risiko diabetes dalam jangka panjang.
3. Tingkat Stres yang Tinggi
Stres dapat meningkatkan kadar gula darah, dan kondisi stres akan mengganggu kemampuan ITOfrENd dalam menjaga pola hidup sehat. Kelola stres dengan cara alami, seperti latihan pernapasan dalam, yoga, atau melakukan hobi yang bisa dinikmati. Jangan lupa untuk meminum secangkir teh hijau berkualitas seperti produk ITO EN, karena kandungan L-theanin dalam teh hijau dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan relaksasi.
Waspada Makanan Penyebab Diabetes
Gula darah, atau glukosa, adalah sumber energi utama yang digunakan oleh sel-sel tubuh kita untuk beraktivitas secara optimal. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan asupan gula dengan tingkat aktivitas harian kita. Selain gula dan gaya hidup tidak sehat, ada beberapa jenis makanan lain yang perlu kita batasi konsumsinya agar terhindar dari diabetes, antara lain:
1. Makanan Karbohidrat Sederhana
Nasi putih, tepung terigu, pasta, roti, dan kentang goreng adalah contoh makanan tinggi karbohidrat dan rendah serat yang tergolong ke dalam karbohidrat sederhana. Secara umum, karbohidrat sederhana pada dasarnya adalah gula yang mudah dicerna dan diserap tubuh. Karena mudah dicerna tubuh, makanan ini dapat membuat gula darah cepat naik.
Pilihlah makanan dengan karbohidrat kompleks seperti oatmeal, kacang-kacangan, ubi rebus, roti gandum tanpa gula, buah, sayur, nasi merah, atau nasi cokelat. Karbohidrat kompleks memiliki struktur gula yang lebih rumit, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan diserap tubuh.
2. Makanan Tinggi Lemak Jenuh dan Lemak Trans
Makanan yang digoreng, makanan cepat saji, dan makanan kemasan biasanya mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi. Meskipun tidak secara langsung meningkatkan gula darah, lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menyebabkan resistensi insulin, yang pada akhirnya meningkatkan risiko diabetes.
Sebagai gantinya konsumsilah makanan yang mengandung lemak baik/lemak tak jenuh seperti alpukat, ikan, minyak zaitun, kacang mete, dan kacang almond. Meskipun mengandung lemak, makanan tersebut justru mengandung lemak baik yang dibutuhkan tubuh untuk energi, penyerapan vitamin, dan kesehatan jantung.
3. Buah Kering dan Buah Kaleng
Buah kering memang enak dan mengenyangkan. Namun, buah kering juga mengandung banyak gula. Sebagai contoh, sekotak kecil kismis (43 gram) dan satu porsi kurma (50 gram) masing-masing mengandung 25 gram gula pasir.
Buah kering dibuat dengan menghilangkan sebagian besar kandungan air dari buah segar. Proses ini meningkatkan konsentrasi gula dalam buah kering, sehingga jika dikonsumsi berlebihan, dapat meningkatkan risiko diabetes.
Gantilah buah-buahan kering dengan buah segar. ITOfriENd tetap bisa menikmati buah, tapi pilihlah yang rendah gula seperti apel, stroberi, pir, jeruk, semangka, atau kiwi. Juga, sebaiknya batasi konsumsi buah tinggi gula (kebanyakan dari mereka adalah buah musiman) seperti mangga, durian, nangka, rambutan.
4. Makanan Ultraproses
Makanan ultraproses, atau ultra-processed foods, adalah makanan yang telah melalui banyak tahap pengolahan dan mengandung berbagai bahan tambahan seperti gula, garam, lemak, pengawet, perasa, dan pewarna buatan. Makanan yang tergolong ultraproses ini adalah daging olahan dan camilan kemasan seperti sosis, daging kalengan, dan nuget. Jenis makanan ini mengandung lemak trans tinggi yang dapat meningkatkan kolesterol dan menyebabkan obesitas, faktor risiko utama diabetes.
Ingat, diabetes bisa dicegah! Diabetes memang menjadi momok yang menakutkan, tapi kita bisa menghindarinya dengan menerapkan gaya hidup sehat. Ingat, bukan hanya gula yang perlu kita waspadai, tapi juga makanan dan gaya hidup lainnya. Dengan gaya hidup sehat, kita bisa menjaga kadar gula darah tetap normal dan terhindar dari risiko diabetes. Jangan lupa untuk menambahkan teh tawar sehat, seperti produk dari ITO EN menjadi bagian dari gaya hidup sehatmu.
ITO EN menawarkan berbagai pilihan teh tawar yang kaya manfaat, tanpa tambahan gula atau pemanis buatan. Teh tawar ITO EN dapat menjadi teman setia kamu dalam menjalani gaya hidup sehat dan membantu mencegah risiko diabetes. Yuk, mulai hidup sehat dari sekarang bersama ITO EN!
Ikuti juga akun media sosial kami di Instagram, X, TikTok, Facebook, dan subscribe kanal YouTube ITO EN Indonesia untuk mendapatkan informasi paling update mengenai produk unggulan dari ITO EN.