Setiap tahunnya ketika musim gugur atau musim semi menyapa Jepang, suasana di sekolah-sekolah di seluruh negeri ini berubah. Para siswa yang biasanya terlihat serius di kelas, tiba-tiba dipenuhi semangat berkompetisi, bersaing di atas arena olahraga terbesar di Jepang.
Bulan September memang menjadi momen dibukanya panggung festival olahraga Jepang, Undokai. Namun berbeda dengan festival olahraga pada umumnya, Undokai menyimpan nilai-nilai pembelajaran bagi para siswa.
Apa itu Undokai
Undokai merupakan festival olahraga yang diadakan secara rutin setiap tahunnya di sekolah-sekolah di Jepang, utamanya di tingkat sekolah dasar dan menengah pertama. Meski dikenal sebagai acaranya anak-anak sekolah, Undokai bukan hanya melibatkan siswa. Acara ini juga turut melibatkan orang tua, keluarga besar siswa, bahkan alumni dalam pelaksanaannya.
Sejak pertama kali diadakan pada tahun 1874 di Tokyo, Festival Undokai telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sekolah di Jepang. Tidak hanya menjadi ajang kompetisi fisik, Undokai juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti kerjasama, saling membantu, saling menghargai, dan kepercayaan diri.
Kapan Festival Undokai Diselenggarakan
Festival Undokai biasanya diadakan secara rutin pada dua waktu berbeda dalam setahun tergantung pada wilayahnya.
Sebagian besar sekolah dan komunitas di Jepang mengadakan Festival Undokai pada musim gugur, khususnya sekitar bulan September. Akan tetapi, beberapa tahun terakhir ini hawa di akhir bulan September dirasakan masih panas sehingga ada beberapa sekolah yang memindahkan Undokai ke musim semi, yakni sekitar bulan April-Mei.
Kegiatan paling Populer dalam Festival Undokai
Festival Undokai bukan hanya sebuah perayaan olahraga. Ada serangkaian acara yang menjadikannya sorotan utama. Di antara beragam kegiatan yang diselenggarakan, ada beberapa yang terkenal dan paling dinantikan. Berikut beberapa kegiatan paling populer dalam Festival Undokai.
1. Kumitaiso
Salah satu kegiatan yang paling diantisipasi dalam festival Undokai adalah kumitaiso. Ini merupakan pertunjukan senam yang menampilkan formasi senam yang rumit. Biasanya, kegiatan ini dilakukan oleh siswa laki-laki.
Kumitaiso dimulai dengan membentuk pola geometris yang membutuhkan keseimbangan dan koordinasi antar anggota tim. Terkadang, formasi ini mencapai puncaknya dengan membentuk piramida manusia. Kumitaiso rentan dengan cidera fisik. Karenanya sejak 4-6 tahun terakhir, Kumitaiso sudah dilarang di Jepang.
2. Odori (Tari-tarian)
Kelompok yang terdiri dari perempuan sering menampilkan atraksi seni tari yang disebut “Odori” di Festival Undokai. Odori tidak terbatas pada tarian tradisional saja. Terkadang, para peserta juga menampilkan tarian modern yang energik.
Latihan rutin adalah kunci untuk menampilkan odori dengan kompak. Pertunjukan tarian ini tidak hanya memperkaya festival dengan seni. Dengan adanya odori, para peserta dan penonton juga bisa melihat keberagaman Jepang melalui tarian yang ditampilkan.
3. Tsunahiki (Tarik Tambang)
Salah satu perlombaan yang paling seru dalam Festival Undokai adalah tsunahiki. Dalam bahasa Indonesia, tsunahiki bisa diartikan secara harfiah sebagai “tarik tambang”. Tata caranya pun sama dengan tarik tambang di Indonesia.
Tim-tim yang bersaing akan berusaha untuk menarik tali ke arah mereka. Kekuatan dan kemampuan fisik jelas dibutuhkan di sini. Namun tanpa kerjasama tim, kemenangan tidak akan bisa diraih.
Tsunahiki seringkali menjadi salah satu momen paling menghibur dalam festival. Tidak jarang, para penonton juga memberikan dukungan untuk tim favorit mereka.
4. Relay (Lari Estafet)
Relay atau lari estafet merupakan lomba yang menguji daya tahan dan kecepatan. Para peserta harus bugar secara fisik dan berlatih secara rutin untuk bisa menyerahkan tongkat estafet ke rekan satu timnya guna mencapai garis finish.
Selain kemampuan fisik, kerjasama tim juga sangat penting di sini. Peserta perlu latihan rutin dan melatih kekompakan tim untuk memenangkan pertandingan.
Nilai-Nilai yang bisa Dipetik dari Undokai
Festival Undokai bukan sekadar acara olahraga biasa. Ini merupakan media yang membawa pesan dan nilai-nilai mendalam kepada pesertanya. Salah satu nilai utama yang diusung adalah kerja sama. Tidak hanya kerja sama di antara sesama siswa, Undokai juga mengajarkan kerja sama dengan guru dan orang tua selama proses pelaksanaannya.
Selain kerja sama, Undokai juga menekankan pentingnya kerja keras bersama tim. Sebelum acara dimulai, setiap tim berlatih keras untuk menampilkan yang terbaik. Kerja keras ini merupakan investasi yang berharga. Ketika hasilnya terlihat di lapangan, peserta akan merasakan dampak positif dari komitmen dan dedikasi mereka.
Undokai juga menekankan pentingnya kesetaraan dalam bersaing. Apapun olahraganya, setiap siswa punya kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan merasakan semangat kompetisi.
Undokai merupakan ajang pendidikan untuk membangun karakter yang kuat. Lebih dari itu, festival ini juga menjadi pengingat akan peran olahraga dalam memupuk semangat persatuan dan mendorong pertumbuhan pribadi serta perkembangan komunitas.