3 Pesona Musim Gugur di Jepang yang Memukau

Selain musim semi, musim gugur di Jepang juga menjadi salah satu waktu terbaik untuk menikmati keindahan alam Negeri Sakura. Dari suhu yang sejuk hingga pemandangan alam yang memukau, musim ini selalu berhasil mencuri hati wisatawan. Warna-warni musim gugur juga menjadi daya tarik yang tak kalah memikat.

Musim gugur di Jepang biasanya berlangsung dari September hingga November, dengan puncak perubahan warna daun terjadi pada akhir November. Berikut tiga pesona musim gugur di Jepang yang bisa ITOfriENd nikmati.

1. Keindahan Momiji (Daun Maple Merah)

Salah satu daya tarik utama musim gugur di Jepang adalah Momiji. Perubahan warna daun pada pohon menjadi merah, jingga, dan kuning, seperti pada pohon maple dan ginkgo (ichou). Perubahan warna ini dibagi menjadi dua gelombang, daun berwarna kuning pada pohon ginkgo pada akhir Oktober, diikuti warna merah daun maple pada awal November.

Pemandangan ini dapat dinikmati di berbagai tempat, mulai dari taman kota hingga pegunungan yang menjulang tinggi. Di Kyoto, kamu bisa menjelajahi kuil-kuil kuno seperti Kiyomizu-dera yang dikelilingi oleh dedaunan musim gugur yang berwarna-warni.

Sementara itu, di Tokyo, kamu bisa berjalan-jalan di taman Rikugien, yang tampil memukau di musim gugur. Pada akhir November, taman ini diterangi cahaya, membuat pohon maple tampak menyala seperti api di malam hari. Dengan area yang luas untuk berjalan-jalan, Rikugien juga memiliki kedai teh, tempat ITOfriENd bisa beristirahat sambil menikmati pemandangan air terjun kecil di sekitarnya.

2. Festival Musim Gugur yang Menyemarakkan Suasana

Musim gugur di Jepang tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan berbagai festival budaya yang berlangsung di berbagai daerah. Salah satu contoh festival musim gugur adalah Nagasaki Kunchi, festival tahunan yang diselenggarakan di Kuil Suwa, Nagasaki, pada tanggal 7-9 Oktober.

Baca Juga  Jangan Panik! Atasi Cemas dengan Secangkir Teh Hijau

Festival Nagasaki Kunchi telah berlangsung selama sekitar 400 tahun. Festival ini merayakan perpaduan budaya Jepang, Tiongkok, dan Belanda, yang mencerminkan sejarah kota Nagasaki. Sorotan utama festival ini adalah pertunjukan tari oleh kelompok-kelompok dari berbagai distrik kota Nagasaki.

Setiap distrik hanya berpartisipasi sekali setiap tujuh tahun, sehingga acara ini selalu memberikan pengalaman baru setiap kali diadakan. Sekitar 5-7 kelompok tampil setiap tahun, dengan tarian tradisional Jepang, tarian naga khas Tiongkok, serta pertunjukan menggunakan kendaraan hias besar berbentuk kapal. Pertunjukan bervariasi dari yang tenang hingga meriah, menjadikan festival ini selalu dinantikan.

3. Kuliner Musim Gugur yang Menggugah Selera

Selain keindahan alam dan festival, musim gugur di Jepang juga menawarkan kuliner khas yang sangat dinanti. Musim gugur dikenal sebagai musim untuk ikan sanma (ikan pacific saury). Ikan ini menjadi salah satu makanan khas yang paling ditunggu di musim gugur di Jepang.

Ikan sanma migrasi dan tiba di perairan Jepang saat cuaca mulai sejuk, dan karena rasanya yang lezat serta harganya yang terjangkau, sanma pun jadi makanan pokok yang populer di kalangan masyarakat.

 Cara terbaik menikmati sanma adalah dengan memanggangnya utuh setelah diasinkan, sehingga minyak alaminya keluar sempurna. Kulitnya yang renyah berpadu dengan dagingnya yang lembut terasa makin nikmat saat disajikan dengan parutan lobak dan kecap. Jadi, kalau kamu sedang di Jepang saat musim gugur, jangan lewatkan sajian klasik ini, ya!

Kesimpulan

Musim gugur di Jepang menawarkan pesona yang tak terlupakan, dari keindahan alam, festival budaya, dan kuliner khas yang tak boleh dilewatkan. Dari momiji yang menawan hingga festival meriah dan sajian kuliner yang lezat, semua elemen ini membuat musim gugur menjadi waktu yang ideal untuk menjelajahi Jepang.

Baca Juga  You Are What You Drink: Seberapa besar pengaruh pilihan minuman terhadap hidup Kamu

 Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi Jepang di musim gugur? Jangan lupa untuk berbagi pengalaman serumu di media sosial dan ikuti akun ITO EN Indonesia di Instagram, X, TikTok, Facebook serta subscribe kanal YouTube ITOEN!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *