Diabetes Melitus atau penyakit kencing manis adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah dalam periode yang lama. Kondisi di mana tubuh tidak mampu lagi memproses glukosa.
Tentu ITOFriENd tahu bahwa kadar gula dalam darah kita diatur oleh insulin yang diproduksi oleh pankreas, yaitu organ yang letaknya berada di belakang lambung. Pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Tanpa insulin tubuh kita tidak dapat menyerap glukosa dan mengubahnya menjadi energi.
Diabetes dikategorikan menjadi 3:
Diabetes Tipe 1
Terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita menghancurkan dan menyerang pankreas sehingga pankreas tidak mampu menghasilkan insulin. Umumnya disebut sebagai Diabetes Autoimmune. Diduga hal ini disebabkan oleh faktor genetik sehingga solusinya adalah para penderita tipe 1 harus menyuntikkan insulin ke dalam tubuh setiap hari sesuai dengan kadar yang dibutuhkan.
Diabetes Tipe 2
Merupakan golongan orang-orang yang masih memproduksi insulin, namun tubuh tidak bisa merespon seefektif dulu.
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, diabetes tipe 2 memiliki kaitan yang kuat dengan obesitas. Makanan dan minuman manis yang terlalu berlebihan, melewatkan sarapan pagi, jarang berolahraga bahkan manajemen stres yang buruk juga dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Di antara 90% – 95% pengidap diabetes di dunia, adalah diabetes tipe 2.
Diabetes Gestasional
Umumnya terjadi pada wanita hamil akibat meningkatnya kadar hormon dalam tubuh. Namun akan kembali normal setelah menjalani proses persalinan.
Berdasarkan penjelasan di atas, ITOFriENd tentunya dapat mengerti dan memahami pemicu dari penyakit yang masuk dalam kategori silent killer ini. Mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan makan makanan bergizi, rutin berolahraga dan juga menjaga pikiran dari stres adalah solusi terbaik. Apalagi ditambah dengan trend minuman yang mulai menjamur seperti kopi, milk tea, boba hingga teh dalam kemasan dapat dengan mudah ditemukan, ITOFriENd wajib meneliti dan memperhatikan kadar gula yang terdapat di dalamnya. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan agar konsumsi gula tambahan untuk setiap orang TIDAK LEBIH dari 50 gram per hari. 50 gram ini setara dengan 4 sendok makan (atau 9 sendok teh)
Hidup bahagia tentu tidak lepas dari kualitas kesehatan yang prima, tentunya termasuk hidup bebas dari penyakit diabetes. Dalam rangka mengurangi penyakit diabetes tipe-2 di Indonesia, ITO EN Indonesia akan terus mendukung ITOFriENd untuk mencegah asupan gula berlebihan setiap harinya. Caranya? Dengan menyediakan beragam produk minuman sehat alamiah yang tetap nikmat menyegarkan walaupun rasa tidak manis dan kandungan gula 0 gram. Karena ITO EN Indonesia percaya life is sweeter without sugar.