Gula dan Penyakit Jantung: Mengapa Penting untuk Mengurangi Konsumsi Gula?

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, dan pola makan yang tinggi gula diketahui berkontribusi terhadap perkembangan kondisi ini. Jadi kenapa penting sih untuk mengurangi konsumsi gula? 

Konsumsi gula yang berlebihan sering kali berhubungan dengan peningkatan asupan kalori yang tidak diperlukan. Minuman manis, makanan ringan yang tinggi gula, dan makanan penutup berkalori tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh. Pusat Jantung Nasional Harapan Kita menyatakan bahwa obesitas adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung, karena lemak berlebih dalam tubuh meningkatkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan peradangan, yang semuanya dapat merusak jantung.

Selain itu, gula dalam bentuk fruktosa yang ditemukan dalam banyak makanan olahan, dapat menyebabkan resistensi insulin. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin, hormon yang membantu mengatur kadar gula darah. Resistensi insulin adalah faktor kunci dalam pengembangan diabetes tipe 2, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Dampak lain dari mengonsumsi gula yang tinggi adalah dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Gula, terutama dalam bentuk minuman manis, dapat menyebabkan lonjakan tiba-tiba dalam kadar glukosa darah, yang memicu respons fisiologis yang menaikkan tekanan darah.

Cara Mengurangi Konsumsi Gula

Langkah pertama untuk mengurangi konsumsi gula adalah meyakinkan diri sendiri bahwa ternyata ada makanan dan minuman rendah gula atau bahkan tanpa gula, tidak manis tetapi masih tetap enak untuk dinikmati, kemudian men-challenge dirimu sendiri untuk mulai berburu makanan minuman tersebut layaknya akan berburu harta karun.

Langkah berikutnya adalah dengan memperhatikan label nutrisi pada produk makanan atau minuman. Banyak produk yang mengandung gula tambahan tersembunyi. Klaim “no sugar” yang seringkali dimiliki oleh berbagai produk makanan dan minuman ternyata masih berpotensi mengandung pemanis buatan. Dengan memeriksa komposisi produk, kamu dapat mengidentifikasi dan menghindari makanan dan minuman yang tinggi gula dan pemanis.

Baca Juga  Makanan Khas Jepang: Lebih dari Sekadar Sushi

Hindari minuman manis seperti soda, jus buah yang diproses, dan minuman energi yang merupakan sumber utama gula tambahan. Untuk mengurangi asupan gula harian, kamu bisa mengganti minuman-minuman manis ini dengan minum air putih, atau bila ingin yang tetap memberikan rasa nikmat dan bikin ketagihan, dengan rangkaian teh tawar sehat produk ITO EN yang sudah terbukti unsweetened dan zero calories. 

Mengurangi konsumsi gula bukan hanya langkah bijak untuk menjaga berat badan ideal, tetapi juga untuk melindungi kesehatan jantung kamu. Dengan memperhatikan asupan gula harian dan membuat pilihan makanan yang lebih sehat, kamu dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup kamu. Yuk, mulai hidup sehat dari sekarang!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *