Metabo Law, Aturan Unik yang Haramkan Warga untuk Gemuk

Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang sangat memperhatikan kesehatan warganya. Regulasi dan fasilitas kesehatannya pun terbilang sangat maju. Tidak hanya itu, pemerintah Jepang juga memiliki aturan unik yang mendorong warganya agar menjaga berat badan agar jangan sampai kegemukan.

Warga Jepang Dilarang Gemuk
Untuk menjaga warganya dari obesitas, pemerintah Jepang memiliki satu aturan unik. Aturan tersebut adalah Metabo Law atau hukum Metabo.

Dalam aturan tersebut, pemerintah mengajak warga Jepang agar menjaga kesehatan dengan cara menjaga berat badannya. Hukum tersebut mengatur bahwa lingkar pinggang laki-laki tidak boleh lebih dari 85 cm. Sedangkan untuk perempuan, batas maksimal lingkar pinggangnya adalah 90 cm.

Imbauan ini sudah diterapkan sejak April 2008 dan masih berlaku hingga sekarang. Bahkan untuk memastikan hukum tersebut dipatuhi, pemerintah Jepang juga memasukkan pengukuran lingkar pinggang dalam cek kesehatan tahunan.

Metabo Law ini berlaku untuk semua warga Jepang, kecuali atlet sumo. Karena tuntutan pekerjaan dan bagian dari budaya Jepang, para atlet sumo diperbolehkan memiliki lingkar pinggang melebihi batas yang telah diatur dalam hukum Metabo.

Sanksi Pelanggar Metabo Law
Pada tahun 2009, sempat beredar kabar jika ada warga Jepang yang kedapatan memiliki lingkar pinggang lebih dari 85 cm untuk laki-laki dan 90 cm untuk perempuan, ada hukuman penjara yang menanti. Sanksi tersebut mungkin terdengar terlalu berlebihan. Namun setelah dipastikan kembali, tidak ada sanksi semacam ini. Semua itu hanya HOAX.

Warga Jepang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari yang telah diatur dalam Metabo Law nantinya diwajibkan mengikuti tes tambahan. Mereka juga mendapatkan konsultasi gizi saat medical check up.

Teh Oolong dan Manfaatnya untuk Bantu Menurunkan Berat Badan
Menurunkan berat badan tidak selalu menjadi perkara yang mudah. Butuh banyak usaha, mulai dari mengatur pola makan hingga rutin berolahraga. Beberapa makanan dan minuman juga dapat membantu menurunkan berat badan lebih cepat. Salah satunya adalah Oolong Tea.

Baca Juga  Kenalan Lebih Jauh dengan Chanoyu, Tradisi Upacara Minum Tehnya Orang Jepang

Teh oolong sendiri merupakan minuman tradisional asal Tiongkok yang berasal dari tanaman teh yang sama untuk menghasilkan teh hijau dan teh hitam, yaitu Camellia sinensis. Meskipun berasal dari tanaman yang sama, yang membedakan ketiga jenis teh ini adalah tingkat oksidasinya.

Teh hijau tidak dioksidasi, teh hitam 100% teroksidasi dan teh Oolong memiliki tingkat oksidasi di antara 20-80%. Sama dengan teh hijau dan teh hitam, teh oolong juga tinggi antioksidan, seperti theaflavin, epigallocatechin gallet (EGCG) dan thearubigins.

Selain tinggi antioksidan, teh oolong juga memiliki unsur yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan metabolisme tubuh dan metabolisme lemak. Proliferasi sel lemak juga dapat dicegah dengan rutin minum teh oolong. Karena khasiat inilah, teh oolong dikenal lebih cocok untuk menemani makanan yang berlemak.

ITO EN Re-Launching Oolong Tea Kemasan Botol
Cara terbaik untuk minum teh oolong adalah dengan mengonsumsinya tanpa campuran gula ataupun perasa buatan. Tanpa kalori tambahan, manfaat teh oolong jadi jauh lebih optimal.

Teh oolong ITO EN dibuat dari daun teh asli tanpa tambahan gula atau perisa buatan sama sekali. Rasa tehnya alami. Karena zero kalori, penderita diabetes aman mengonsumsi ITO EN Unsweetened Oolong Tea.

Demi menyesuaikan dengan selera pasar, ITO EN melakukan pembaharuan pada kemasan ITO EN Unsweetened Oolong Tea. Desain botol teh oolong ITO EN kini lebih stylish, ramping dan modern. Gramasinya pun kini menjadi 480 ml.

ITO EN Unsweetened Oolong Tea juga telah lolos sertifikasi halal dari MUI*. Hal ini ditunjukkan melalui logo halal yang tertera pada label produk yang baru. Dengan jaminan produk halal dari MUI, Anda bisa lebih tenang minum teh oolong ITO EN dan menikmati beragam khasiatnya.

Baca Juga  Cara Memilih dan Menyimpan Matcha dengan Benar

*ITO EN Unsweetened Oolong Tea sebelumnya (500 ml) juga telah bersertifikasi halal dari CICOT Thailand.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No 1 Unsweetened RTD Green Tea Brand in The World