teh tawar
Image Source : Freepik

3 Jenis Teh Tawar yang Dikaitkan dengan Manfaat Menurunkan Tekanan Darah

Minum teh tawar tanpa gula dan tanpa pemanis buatan secara rutin dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Beberapa jenis teh memiliki senyawa alami yang telah diteliti dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Apa saja senyawa yang berperan di dalam teh dan jenis teh apa saja yang mengandung senyawa tersebut? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Senyawa Alami dalam Daun Teh yang Dikaitkan dengan Tekanan Darah

Daun teh dari tanaman Camellia sinensis mengandung beberapa senyawa bioaktif yang telah diteliti memiliki efek positif terhadap kesehatan, termasuk tekanan darah.

  • L-Theanine 

Menurut penelitian oleh ITO EN Central Research Institute, L-theanine yang terkandung dalam daun teh menunjukkan potensi untuk mendukung penurunan tekanan darah tinggi dan menjaga fungsi sistem saraf pusat. 

Theanine (L-theanine) adalah asam amino non-protein yang dapat memberikan efek pada kesehatan, seperti antikanker, antidiabetes, antihipertensi, antistres, serta dapat membantu menyembuhkan penyakit kardiovaskular (jantung) dan stroke.

L-theanine juga diketahui dapat meningkatkan produksi gelombang alfa (α) di otak, yang berkaitan dengan konsentrasi, efek relaksasi dan kualitas tidur yang baik.

  • Katekin

Katekin merupakan senyawa yang banyak ditemukan dalam teh hijau, teh oolong, maupun matcha. Senyawa ini memberikan rasa pahit dan sepat khas pada teh. Berdasarkan ITO EN Central Research Center, katekin memiliki sifat antijamur, antiinflamasi, antialergen, dan telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: Kandungan Teh Apa Saja? Selain Antioksidan Ternyata Banyak, Lho!

3 Jenis Teh Tawar yang Dikaitkan dengan Manfaat Menjaga Tekanan Darah

  • Teh Hijau

Teh hijau mengandung epigallocatechin gallate (EGCG), senyawa antioksidan yang telah dikaitkan dengan efek menjaga tekanan darah.

Penelitian berskala besar yang melibatkan lebih dari 76.000 orang di Tiongkok Barat Daya menunjukkan bahwa teh hijau secara teratur dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik, terlepas dari durasi dan frekuensi konsumsi.

  • Teh Hitam

Meski berasal dari daun yang sama seperti teh hijau, teh hitam mengalami proses oksidasi penuh yang memberi warna gelap dan rasa yang lebih kuat. Katekin pada teh hijau pun mengalami proses oksidasi menjadi theaflavin. Sama dengan katekin, theaflavin juga memiliki efek menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi teh hitam dua hingga tiga cangkir per hari dikaitkan dengan efek penurunan tekanan darah dalam jangka panjang.

  • Teh Oolong

Teh oolong juga berasal dari Camellia sinensis, sama seperti teh hijau dan teh hitam. Bedanya, teh oolong diproses secara oksidasi parsial (sebagian), yaitu fermentasi yang dihentikan sebelum sempurna. Inilah yang membuat teh oolong memiliki warna cokelat kehitaman dan rasa pekat lebih kuat daripada teh hijau, tetapi tidak sepekat teh hitam. 

Baca Juga  Lebih Berdampak dari Pandemi, Bagaimana AI akan Mengubah Dunia

Kandungan antioksidan dalam teh oolong relatif sama jumlahnya dengan teh hijau dan teh hitam. Karena itu, teh oolong kerap dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang sama untuk tekanan darah tinggi dengan teh hijau dan teh hitam. Teh oolong juga dikenal sebagai teh yang mampu mengikat lemak secara efektif dan cocok menemani makanan berlemak.

Baca Juga: Segudang Kebaikan Teh Hijau

Teh Tawar Praktis dari ITO EN, Tanpa Gula dan Tanpa Pemanis Buatan

Jika kamu ingin menikmati teh yang praktis dan tetap sehat, kamu bisa mencoba teh dalam kemasan seperti Oi Ocha dan Oolong Tea dari ITO EN Indonesia. Keduanya adalah teh tawar siap minum yang dibuat dari daun teh pilihan, tanpa tambahan gula maupun pemanis buatan, serta 0 kalori. Cocok dinikmati kapan saja, terutama bagi kamu yang ingin menjaga pola hidup sehat dengan pilihan minuman yang lebih alami.

Produk teh tawar sehat ITO EN sudah banyak tersedia di berbagai minimarket, convenience store, supermarket, hingga e-commerce. Yuk, #JadiLebihSehat bersama ITO EN. Kalau mau tahu informasi seputar teh, gaya hidup sehat, dan tips menarik lainnya, follow akun media sosial ITO EN Indonesia: Instagram, X, TikTok, Facebook, dan YouTube.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *