Siapa sih di antara kalian yang tidak ingin umur panjang? Tidak hanya umur panjang, namun terlebih juga ingin hidup sehat sampai tua, benar tidak?
Berdasarkan data dari WHO1), di tahun 2019 rata-rata angka harapan hidup penduduk Jepang adalah 84,3 tahun, merupakan angka yang tertinggi di dunia! Sedangkan Indonesia menduduki peringkat ke 115 dunia (dari total 183 negara yang disurvey) dengan angka harapan hidup 71,3 tahun.
Ada pula indikator lain yang disebut rata-rata angka harapan hidup dengan sehat (health life expectancy, disingkat HALE) di mana penduduk Jepang adalah 74,1 tahun dan ini juga peringkat tertinggi juga di dunia, di mana Indonesia mencapai angka 62,8 tahun. Artinya, saat usia 71,3 tahun rata-rata penduduk Indonesia sudah meninggal dunia, di usia yang sama penduduk Jepang masih menikmati hidup tetap sehat sampai 3 tahun lagi!
Kenapa bangsa Jepang tetap terus sehat dan berumur panjang? Banyak artikel yang mengulas tentang ini, dari sudut pola makan, sudut gaya hidup maupun sudut interaksi sosial di masyarakatnya. Artikel kali ini akan lebih fokus ke sudut pandang yang pertama. Nah, pola makan seperti apa sih yang mereka terapkan? Temukan rahasia pola makan ‘berbonus’ umur panjang bangsa Jepang di bawah ini!
Banyak Ikan dan Sedikit Daging Merah
Pola makan dengan lebih sedikit asupan daging merah namun banyak daging ikan disinyalir membuat penyakit jantung berkurang. Ini disebabkan tingginya kadar asam lemak jenuh di daging merah dan asam lemak tidak jenuh yang lebih sehat di daging ikan.
Kedelai di mana-mana
Kedelai, sumber protein nabati yang kaya akan zat isoflavon, ternyata memiliki khasiat bisa mengurangi resiko penyakit jantung, kanker dan stroke.
Seperti kebanyakan bangsa di Asia lainnya, bangsa Jepang juga banyak mengonsumsi makanan dan minuman berbahan baku kedelai. Edamame (kedelai rebus), tofu (tahu), okara (ampas tahu), natto (kedelai yang difermentasi) adalah contoh makanan sehat dari kedelai, yang dikonsumsi oleh orang Jepang dengan cara direbus atau dikukus saja. Coba bandingkan dengan kalian yang mungkin juga banyak mengonsumsi tahu dan tempe, namun coba jujur ke diri sendiri, seberapa banyak dan sering sih kalian makan tahu tempe rebus/kukus?
Kecap asin dan miso bumbu masak yang banyak digunakan di masakan Jepang juga terbuat dari kedelai, dipasarkan dengan tingkat keasinan yang berbeda-beda untuk membantu mereka yang diet rendah garam.
Minum Teh Hijau tanpa Gula
Sejak dibawa dari China di tahun 1200 an, selama berabad-abad bangsa Jepang terbiasa dan rutin mengonsumsi teh hijau, yang ternyata berkontribusi terhadap umur panjang bangsa ini. Setelah diteliti, teh hijau mengandung banyak antioksidan yang bisa membuat peminum rutinnya menjadi panjang umur dan terhindar dari berbagai penyakit. Khasiat teh hijau lainnya adalah bisa menurunkan risiko kanker, penyakit kardiovaskular, diabetes dan penyakit degeneratif. Buat kalian yang ingin tahu lebih banyak tentang khasiat teh hijau, bisa baca di artikel kami yang lain di situs ini: 5 khasiat green tea sebagai minuman sehat untuk itofriend.
Hampir 100% orang Jepang minum teh hijau tanpa gula, alias teh tawar. Tanpa kehadiran gula maupun pemanis lainnya, citarasa kenikmatan seluruh teh lebih bisa dirasakan. Bangsa ini tahu citarasa teh yang unik dan kaya ini akan tertutupi oleh kuatnya rasa manis gula.
Satu lagi ‘kerugian’ kalau minum teh pakai gula. Kalian pernah ga sih mengalami ini: Habis minum minuman yang manis-manis, ada rasa yang nyangkut di lidah, akibatnya masih ingin minum air putih setelahnya? Penyebabnya bisa jadi gula.
Terlepas kenikmatan dan sensasi ini, bonus terbesar dari minum teh hijau tanpa gula adalah tentu saja menurunnya risiko terserang penyakit diabetes dan obesitas. Tidak mengherankan bila postur orang Jepang langsing-langsing.
Banyak Sayur Berwarna
Masakan Jepang pada umumnya mengandung banyak sekali sayuran, baik itu yang dimasak maupun mentah (salad). Mereka juga menambahkan berbagai variasi sumber nabati lainnya dalam makanan, seperti jamur, sayuran fermentasi (acar lobak, kimuchi, asinan buah plum) sampai berbagai macam jenis rumput laut (mulai dari nori, wakame, hijiki, konbu dan lain-lain). Mereka juga mengenal diet seimbang berdasarkan warna, yaitu setiap harinya sebaiknya mengonsumsi makanan/minuman yang berwarna. Kami akan posting artikel yang membahas secara khusus tentang diet berdasarkan warna di situs ini.
Akhir kata, kami juga mencoba kompilasi berbagai artikel dari internet seperti di bawah ini, untuk bacaan lebih lanjut. Semuanya mencantumkan minum teh hijau ini sebagai salah satu rahasia panjang umur lho. So, sudahkah kalian minum teh hijau hari ini? Ingat, yang terpenting kalau minum teh hijau JANGAN ditambahi gula yah! Bcoz, life is sweeter without sugar.
- 10+ Rahasia Panjang Umur Orang Jepang. Bukan Sekadar Hidup Lama, Tapi Juga Paling Sehat dan Aktif
- Mau Umur Panjang? Contek 5 Gaya Hidup Sehat Orang Jepang Ini
https://food.detik.com/info-sehat/d-5124027/mau-umur-panjang-contek-5-gaya-hidup-sehat-orang-jepang-ini/2 - Rahasia Umur Panjang, Ini 8 Fakta Gaya Hidup Orang Jepang https://www.idntimes.com/health/fitness/nena-zakiah-1/rahasia-umur-panjang-orang-jepang/4
- 6 Rahasia Orang Jepang Bisa Berumur Panjang
https://www.liputan6.com/global/read/4356732/6-rahasia-orang-jepang-bisa-berumur-panjang - 5 Rahasia Panjang Umur Orang Jepang yang Patut Ditiru https://www.liputan6.com/citizen6/read/4357021/5-rahasia-panjang-umur-orang-jepang-yang-patut-ditiru
- Tiga Rahasia Panjang Umur Orang Jepang
https://gayahidup.republika.co.id/berita/pv10rb459/tiga-rahasia-panjang-umur-orang-jepang - Menguak Rahasia Sehat dan Panjang Umur Orang Jepang https://gaya.tempo.co/read/1350989/menguak-rahasia-sehat-dan-panjang-umur-orang-jepang/full&view=ok
- Jangan Penasaran Lagi, Ini 5 Rahasia Panjang Umur ala Jepang
https://id.theasianparent.com/rahasia-panjang-umur-orang-jepang
Referensi:
- World Health Organization (WHO). Life expectancy and Healthy life expectancy data
by country
https://apps.who.int/gho/data/node.main.SDG2016LEX?lang=en - Why has Japan become the world’s most long-lived country: insights from a food and nutrition perspective,
https://www.nature.com/articles/s41430-020-0677-5#:~:text=Abstract,(particularly%20breast%20and%20prostate).