Perubahan iklim yang semakin parah mengakibatkan suhu bumi terus meningkat. Fenomena ini bisa menjadi pemicu gelombang panas (heatwave) yang membawa dampak serius bagi kesehatan manusia, salah satunya adalah heat stroke atau sengatan panas. Heat stroke adalah kondisi medis darurat yang terjadi ketika tubuh tidak mampu mengontrol suhu internalnya sehingga suhu tubuh naik drastis, biasanya di atas 40 derajat celcius. Kondisi ini bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani dengan tepat.
Heat stroke umumnya terjadi karena paparan suhu tinggi yang berkepanjangan, terutama ketika dikombinasikan dengan kelembaban yang tinggi. Faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan risiko termasuk kegiatan fisik ekstrem seperti berolahraga atau bekerja keras di luar ruangan saat suhu tinggi, dehidrasi yang disebabkan oleh kurangnya asupan cairan sehingga tubuh tidak dapat mendinginkan dirinya sendiri melalui keringat, dan pakaian tebal yang menghambat penguapan keringat. Selain itu, beberapa kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit jantung atau diabetes juga dapat memengaruhi kemampuan tubuh mengatur suhu.
Gejala Heat Stroke
Gejala heat stroke dapat berkembang secara tiba-tiba dan bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Gejala yang paling umum antara lain:
- Suhu tubuh yang sangat tinggi di atas 40 derajat celsius
- Kulit kering dan merah yang tidak berkeringat meskipun panas
- Sakit kepala hebat
- Pusing dan kebingungan
- Mual dan muntah
- Napas cepat dan dangkal
- Denyut jantung yang cepat
- Serta kehilangan kesadaran.
Kasus heat stroke baru-baru ini juga menimpa aktor terkenal Shah Rukh Khan yang sempat dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami heat stroke saat sedang di perjalanan menonton pertandingan krike Liga Utama India. Insiden ini mengingatkan kita bahwa tidak peduli seberapa terkenal atau bugar seseorang, mereka tetap rentan terhadap dampak berbahaya dari suhu yang ekstrem.
Langkah-langkah Pertolongan Pertama
Jika kamu atau orang lain menunjukkan tanda-tanda heat stroke, segera lakukan langkah-langkah pertolongan pertama, seperti:
- Pindahkan penderita ke tempat yang lebih sejuk, seperti ruangan ber-AC atau tempat teduh.
- Bantu penderita melepaskan pakaian berlapis atau yang terlalu tebal.
- Gunakan kompres dingin atau es untuk menurunkan suhu tubuh, atau menyemprot tubuh dengan air dingin.
- Jika penderita masih sadar, berikan air dingin sedikit demi sedikit dan hindari minuman yang mengandung kafein atau alkohol karena dapat memperburuk dehidrasi.
- Penting juga untuk segera menghubungi layanan medis darurat, karena heat stroke adalah kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera.
Cara Mencegah Heat Stroke
Untuk mencegah heat stroke, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, terutama selama musim panas atau saat suhu tinggi. Berikut di antaranya:
- Tetap terhidrasi adalah kunci utama. Minumlah banyak air, bahkan jika tidak merasa haus. Minuman yang menyegarkan seperti ITO EN Barley Tea juga bisa menjadi pilihan yang baik karena tidak hanya menghidrasi, menghilangkan haus lebih cepat, juga unsweetened , zero calories dan zero caffeine.
- Kenakan pakaian yang ringan, berwarna terang, dan longgar. Bahan katun biasanya lebih baik karena memungkinkan kulit bernapas.
- Hindari aktivitas fisik ekstrem di luar ruangan, dan jika memungkinkan, lakukan aktivitas pada pagi atau sore hari ketika suhu lebih rendah.
- Istirahat secara teratur dan cari tempat yang teduh untuk mendinginkan tubuh. Selain itu, gunakan pelindung dari matahari seperti topi bertepi lebar, kacamata hitam, dan tabir surya dengan SPF tinggi.
Dengan suhu bumi yang terus meningkat, kewaspadaan terhadap heat stroke menjadi semakin penting. Kisah Shah Rukh Khan yang harus dirawat di rumah sakit karena heat stroke seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua tentang bahayanya kondisi ini. Kita bisa melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan mengetahui cara memberikan pertolongan pertama, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang lain dari dampak berbahaya heat stroke. Tetap sehat dan waspada ya, ITO Friends!
