Pakaian kesayangan berlubang atau sobek karena ketidaksengajaan. Karena punya nilai sentimental, mengganti pakaian tersebut dengan yang baru rasanya juga mustahil. Rasanya ingin memperbaiki tapi khawatir bekas lubangnya terlihat jelas. Dilema berkecamuk, hingga akhirnya kamu pun memutuskan untuk menyimpan pakaian tersebut di dalam peti.
Mungkin ada beberapa di antara kamu yang pernah berada dalam situasi seperti ini. Tapi bagaimana kalau ada cara menambal lubang di pakaian tanpa meninggalkan bekas jahitan? Inilah yang bisa dilakukan dengan teknik kaketsugi.
Apa itu Kaketsugi
Kaketsugi merupakan teknik tradisional Jepang yang digunakan untuk menambal lubang atau kerusakan pada pakaian dengan menggunakan kain tambahan. Namun bukan asal menambal, teknik ini dilakukan dengan menyisipkan benang-benang dari kain tambalan ke dalam tenunan kain yang rusak.
Kaketsugi sendiri termasuk ke dalam kategori invisible mending, yaitu teknik menambal pakaian tanpa meninggalkan bekas jahitan. Jadi jangan heran kalau hasil tambalannya tidak meninggalkan bekas sama sekali.
Keunggulan Teknik Kaketsugi
Dibandingkan dengan teknik menambal biasa, kaketsugi memiliki beberapa keunggulan. Berikut beberapa keunggulan dari teknik kaketsugi:
1. Menghidupkan kembali kenangan dalam pakaian
Teknik kaketsugi cocok untuk memperbaiki pakaian yang memiliki nilai sentimental atau historis yang tinggi, seperti baju warisan atau baju antik. Dengan teknik ini, kamu bisa menghidupkan kembali kenangan yang terkait dengan pakaian tersebut.
2. Memperpanjang umur pakaian
Benang-benang tambalan dalam teknik kaketsugi mampu memperkuat dan memperpanjang umur pakaian yang rusak. Itulah kenapa pakaian yang diperbaiki dengan teknik ini cenderung lebih tahan lama, terlebih jika dibandingkan dengan menambal menggunakan teknik biasa.
3. Memberi sentuhan unik pada pakaian yang diperbaiki
Tak hanya memperbaiki, kaketsugi juga bisa membuat pakaian terlihat lebih unik. Saat kamu menggunakan kain tambalan dengan motif atau warna yang berbeda, hal tersebut bisa memberi sentuhan kreatif pada pakaian yang diperbaiki.
4. Mengurangi limbah tekstil
Kaketsugi dapat membantu mengurangi limbah tekstil dan dampak negatif pakaian terhadap lingkungan. Dengan menggunakan teknik ini, kamu bisa mempertahankan pakaian yang rusak tanpa perlu membuangnya.
Proses Menambal Lubang dengan Teknik Kaketsugi
Untuk menambal lubang dengan teknik kaketsugi, kamu perlu menyiapkan alat dan bahan seperti jarum, benang, dan kain tambalan. Setelah itu, kamu bisa mulai menambal lubang dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Bersihkan area yang rusak dari kotoran atau benang yang robek
- Potong kain tambalan dengan ukuran yang sedikit lebih besar dari lubang yang akan ditambal. Usahakan untuk menyesuaikan bentuk dan motif kain tambalan dengan kain asli
- Benang pada kain tambalan diurai sekitar 2-3 cm, lalu masukkan ke dalam tenunan kain asli dengan bantuan jarum dan benang. Lakukan hal ini di empat sisi kain tambalan
- Pastikan kain tambalan terpasang dengan rapi dan kuat. Gunting sisa benang yang berlebihan. Setelah itu, setrika area yang ditambal agar lebih halus
Menambal dengan Teknik Biasa VS Menggunakan Teknik Kaketsugi
Ada perbedaan besar antara menambal dengan teknik biasa dan menambal dengan menggunakan teknik kaketsugi. Untuk lebih jelasnya, berikut tabel perbedaannya.
| Aspek Perbandingan | Teknik Biasa | Teknik Kaketsugi |
| Jenis Jahitan | Terlihat | Tersembunyi |
| Bekas atau Jejak pada Pakaian | Ada garis jahitan atau lipatan kain | Tidak meninggalkan bekas |
| Kesulitan dan Waktu | Lebih mudah dan cepat | Lebih sulit dan memakan lebih banyak waktu |
| Estetika | Mengurangi estetika pakaian | Tidak mengganggu estetika |
Kaketsugi bukan sekedar teknik menambal lubang biasa. Ini adalah seni menghidupkan kembali pakaian yang tampak sudah tidak berguna. Jadi jangan buru-buru membuang pakaian berlubang dan membeli yang baru. Dengan teknik kaketsugi, kamu bisa mempertahankan pakaian kesayangan dan menghemat cukup banyak uang.
