Rahasia Proses Pembuatan Teh Hijau di Jepang yang Unik. Teh Sehat dan Berkualitas

Minum teh hijau sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehat bagi banyak orang, khususnya di Jepang. Tidak hanya memiliki banyak manfaat kesehatan, rasa nikmat dan aroma khas teh hijau membuatnya bisa diminum tanpa penambahan gula sekalipun, sehingga membuat teh hijau semakin populer di seluruh dunia, terutama di kalangan mereka yang ingin hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan gula. Salah satu alasan utama teh hijau Jepang menjadi teh yang nikmat, karena proses pembuatannya yang panjang dan unik. Setiap langkah proses pembuatannya, mulai dari pemetikan hingga penggulungan dilakukan dengan cermat untuk memastikan teh yang dihasilkan berkualitas tinggi, kaya rasa, aroma, serta penuh nutrisi.

Nah, dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam mengenai rahasia di balik proses pembuatan teh hijau di Jepang, sehingga menghasilkan teh tawar sehat yang terkenal akan manfaatnya.

Proses Pembuatan Teh Hijau di Jepang

Di Jepang, proses pembuatan teh hijau dibagi menjadi beberapa tahap yang dirancang untuk menjaga kualitas setiap daun teh. Berikut adalah tahapan-tahapan penting dalam pembuatan teh hijau di Jepang.

Proses Pemetikan

Proses pembuatan teh hijau di Jepang dimulai dengan pemetikan daun teh dengan sangat hati-hati. Pada umumnya, pemetikan pertama dilakukan saat daun teh masih muda, yaitu saat tunas pertama kali muncul di awal musim semi. Ada dua metode utama dalam pemetikan ini, yaitu pemetikan dengan tangan dan mesin. Pemetikan dengan tangan biasanya digunakan untuk memetik teh berkualitas tinggi seperti Sencha, di mana hanya tunas dan dua atau tiga daun pertama yang dipetik. Pemetikan manual ini memastikan hanya daun terbaik yang diproses, sehingga menghasilkan teh dengan rasa dan aroma yang kaya. Sementara itu, pemetikan menggunakan mesin umumnya dilakukan untuk teh kualitas standar, dengan memetik tunas hingga empat atau lima daun pertama.

Baca Juga  Mengenal Sejarah Jepang Part 1: Jepang Zaman Prasejarah

Pengipasan dan Pelembapan

Setelah dipetik, daun teh masih hidup dan dapat berfermentasi jika dibiarkan. Oleh karena itu, daun teh segar dikipasi dengan udara lembap untuk menjaga kelembapannya dan mencegah fermentasi yang dapat merusak kualitas teh.

Proses Pengukusan

Setelah dipetik, daun teh segera melalui proses pengukusan untuk menghentikan fermentasi alami yang dapat mengubah warna dan rasa daun. Pengukusan dilakukan dengan menggunakan uap tanpa tekanan untuk menghentikan oksidasi enzim pada daun teh, mempertahankan warna hijaunya, serta menghilangkan aroma “rumput”. Durasi pengukusan akan memengaruhi rasa, aroma, dan warna akhir teh. Teh yang dikukus lebih lama cenderung memiliki warna yang lebih keruh, tetapi rasa yang lebih halus dan aroma yang lebih ringan.

Proses Pengeringan dan Pengepresan

Untuk menjaga warna, rasa, dan aroma teh, daun teh yang telah dikukus didinginkan dengan cepat hingga mencapai suhu ruangan normal dengan cara ditiupkan udara di atasnya. Proses ini juga bertujuan untuk menghilangkan kelembapan yang tersisa dalam daun dan memastikan bahwa daun teh tidak mengalami fermentasi lebih lanjut dan mempertahankan kualitasnya. Kemudian dilanjutkan dengan proses pengepresan, dengan cara menekan daun teh sambil ditiupkan udara panas, mempersiapkannya untuk proses penggulungan.

Proses Penggulungan

Proses penggulungan adalah salah satu tahap penting yang membentuk daun teh menjadi jarum tipis yang khas. Proses ini juga memudahkan pelepasan komponen penting saat teh diseduh, sehingga menghasilkan rasa yang kaya dan aroma yang kuat. Penggulungan ini dilakukan dengan hati-hati sambil mengurangi kadar air dalam daun hingga mencapai kadar yang tepat.

Setelah melewati tahap-tahap di atas, daun teh berubah menjadi teh mentah yang siap untuk proses pengeringan lebih lanjut, penyortiran, dan pemotongan untuk mencapai kualitas yang diinginkan. Proses ini sangat rahasia dan bervariasi di setiap pabrik, namun tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai dan kualitas teh mentah menjadi produk akhir yang siap dikonsumsi.

Baca Juga  Matcha Terbuat dari Apa? Ciri-Ciri Matcha Asli dan Kandungannya

Proses panjang dan teliti yang dilalui oleh teh hijau Jepang menjadikannya teh yang kaya citarasa dan aroma. Dengan menjaga proses ini, Jepang mampu memproduksi teh hijau berkualitas tinggi yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tapi juga tetap enak untuk dinikmati. Salah satu merek yang dikenal akan kualitas teh hijaunya adalah ITO EN, yang menawarkan berbagai varian teh hijau tawar dengan rasa otentik dan manfaat maksimal karena tanpa penambahan gula, perisa sintetik maupun pengawet.. ITOfriENd akan merasakan cita rasa dan manfaat teh hijau Jepang yang sesungguhnya. Jadi, jika kamu adalah penikmat teh hijau, jangan ragu untuk mencoba teh hijau tawar ITO EN dan rasakan sendiri keunikan serta khasiatnya!

Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada orang-orang terdekatmu. Ikuti juga akun sosial media ITO EN Indonesia di  Instagram, X, TikTok, Facebook serta subscribe kanal YouTube ITO EN! Dapatkan informasi eksklusif mengenai produk unggulan kami yang mendukung hidup sehat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No 1 Unsweetened RTD Green Tea Brand in The World