Polusi telah menjadi isu global yang semakin memprihatinkan. Meskipun dampaknya sering terlihat jelas melalui udara yang tercemar atau air yang kotor, ternyata banyak bahaya polusi yang sebenarnya tidak kita sadari. Dikutip dari rilis yang dikeluarkan oleh Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-17 sebagai negara dengan polusi udara tertinggi di dunia pada tahun 2022. Hal ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga dapat berdampak serius pada kesehatan manusia. Selain polusi udara, ada banyak polusi berbahaya lainya yang tidak kita sadari. Yuk, simak selengkapnya!
Ketika berbicara tentang polusi udara, kita biasanya membayangkan asap dari kendaraan atau pabrik. Namun, polusi udara dalam ruangan seringkali luput dari perhatian. Sumber polusi ini bisa berasal dari asap rokok, produk pembersih, bahan bangunan, hingga peralatan rumah tangga seperti kompor gas. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dalam ruangan bertanggung jawab atas 3,8 juta kematian per tahun, terutama menjadi faktor penyebab penyakit jantung, stroke, penyakit paru-paru, dan kanker paru-paru.
Polusi berikutnya adalah mikroplastik, partikel plastik berukuran mikroskopis, yang kini mencemari hampir seluruh lingkungan kita. Menurut Kompas.com , mikroplastik tidak hanya ditemukan di lautan, tetapi juga di udara yang kita hirup dan makanan yang kita konsumsi. Partikel-partikel kecil ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui sistem pernapasan dan pencernaan, sehingga berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan hormonal dan penyakit kronis lainnya.
Kebisingan di lingkungan perkotaan sudah menjadi hal yang biasa. Namun, polusi suara atau kebisingan berlebih dapat berdampak buruk pada kesehatan kita. Menurut Dinas Kesehatan DKI Jakarta, paparan terus-menerus terhadap kebisingan tinggi dapat menyebabkan gangguan pendengaran, hipertensi, stres, dan gangguan tidur. Efek jangka panjang dari polusi suara juga dapat berkontribusi pada penyakit kardiovaskular dan gangguan mental.
Menyadari bahaya-bahaya polusi yang tidak terlihat ini adalah langkah pertama untuk mengurangi dampaknya. Kita bisa mulai dengan memastikan rumah dan tempat kerja memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi polusi udara dalam ruangan. Selain itu, lebih baik kita membatasi penggunaan produk plastik dan dukung program daur ulang untuk mengurangi kontaminasi mikroplastik, dan menggunakan peredam suara di lingkungan sekitar kita atau menghindar dari lingkungan yang terlalu bising.
Dengan meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan yang preventif, kita dapat melindungi diri serta lingkungan dari dampak merugikan dari polusi yang tidak kita sadari. Semoga bermanfaat!
