Halloween mungkin berasal dari Barat, akan tetapi popularitasnya telah menyebar ke penjuru dunia, bahkan hingga ke negeri dengan budaya yang sangat berbeda seperti Jepang. Setiap tahunnya pada malam terakhir bulan Oktober, ibu kota Jepang, yakni Tokyo berubah menjadi panggung yang meriah.
Jalanan yang biasanya ramai dengan hiruk pikuk para pekerja kini dibanjiri ribuan orang yang mengenakan kostum kreatif. Bangunan-bangunan di pusat kota bersolek dengan dekorasi yang mencolok, dan toko-toko terkenal banyak yang mengadakan kontes cosplay. Namun di balik gemerlap perayaan Halloween di Tokyo, ternyata ada cerita menarik yang patut digali.
Sejarah Perayaan Halloween di Jepang
Menurut beberapa sumber, Halloween pertama kali masuk ke Jepang pada tahun 1970. Festival ini awalnya diselenggarakan di Harajuku, Tokyo, di toko “Kiddy Land” yang dikenal karena menjual berbagai mainan dan merchandise bertema Halloween. Meskipun acara ini terasa sederhana, itulah pertama kalinya Halloween menginjakkan kaki di tanah Jepang.
Popularitas Halloween di Jepang semakin tumbuh ketika parade kostum Halloween untuk pertama kalinya diadakan pada tahun 1983. Beberapa tahun setelahnya yakni pada tahun 1997, Disney Jepang mulai perayaan Halloween dengan acara kecil di Tokyo Disneyland Toontown.
Pada tahun 2000, Disney Jepang memperkenalkan Parade Halloween yang besar yang kemudian menjadi sorotan utama perayaan ini. Beberapa tahun setelahnya, yakni pada tahun 2002, Universal Studios Japan juga ikut serta dalam merayakan Halloween dengan acara perdana mereka.
Pada awal tahun 2000-an, ada laporan tentang kerumunan orang berkostum yang merayakan Halloween di sekitar Shibuya Crossing. Fenomena ini awalnya hanya diikuti oleh sekumpulan kecil orang. Namun seiring berjalannya waktu, Shibuya Crossing pun berkembang menjadi salah satu arena pesta Halloween paling terkenal di Jepang.
Pamer Kostum di Shibuya Crossing
Saat malam tanggal 31 Oktober dan akhir pekan terdekat, Shibuya Crossing di Tokyo berubah menjadi tempat yang benar-benar berbeda. Banyak orang berkumpul dalam jumlah besar di luar jumlah normal. Namun, mereka tidak datang untuk menyeberangi persimpangan. Banyak dari mereka yang datang sambil mengenakan kostum-kostum kreatif untuk merayakan Halloween. Tercatat sekitar 40,000 orang mengunjungi tempat ini di Malam Halloween tahun 2019 sebelum Covid19 muncul.
Shibuya Crossing atau Persimpangan Shibuya merupakan pusat perayaan Halloween di Jepang yang tidak boleh dilewatkan. Terletak di sekitar Shibuya Center Gai Street dan Scramble Crossing, lokasi ini dikelilingi oleh puluhan bar dan klub yang juga menyelenggarakan pesta Halloween mereka sendiri. Kamu bisa menikmati meriahnya perayaan Halloween di sini dan melihat beragam kostum yang menarik.
Meski sudah menjadi ikon perayaan Halloween di Tokyo, ada kemungkinan tahun 2023 ini akan berbeda. Menurut kabar yang beredar, ada kemungkinan tradisi perayaan Halloween di Shibuya Crossing akan dilarang. Walikota Shibuya mengatakan beliau sangat khawatir bahwa tragedi pesta Halloween Itaewon 2022 di Seoul Korea Selatan yang menewaskan lebih dari 150 orang bisa terulang kembali di Shibuya. Kala itu, distrik kehidupan malam Itaewon ini menarik lebih dari 100.000 pengunjung yang kebanyakan anak-anak muda untuk merayakan Halloween secara meriah paska pandemi Covid19.
Ikebukuro Halloween Cosplay Fest, Perayaan Halloween Terbesar di Jepang
Ikebukuro Halloween Cosplay Festival yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2014 sekarang merayakan ulang tahun ke-10 pada tahun 2023. Acara ini menarik lebih dari 20.000 cosplayer setiap tahunnya dan menjadikannya sebagai perayaan Halloween terbesar di Jepang yang diadakan di wilayah timur Ikebukuro. Meskipun acara ini gratis untuk dikunjungi, diperlukan tiket khusus bagi mereka yang ingin berdandan dan berfoto.
Pada tahun ke-10 ini, Ikebukuro Halloween Cosplay Festival diharapkan menjadi lebih spektakuler dengan berbagai peningkatan. Salah satu daya tarik utamanya adalah “Ike-Haro Cosplay Parade,” yang pada tahun lalu melibatkan sekitar 300 cosplayer yang berparade di jalan-jalan Ikebukuro.
Acara utamanya akan diselenggarakan pada tanggal 28 dan 29 Oktober. Namun di samping itu, masih ada berbagai acara untuk menciptakan pengalaman yang lebih berkesan bagi para peserta.
Selain Ikebukuro Halloween Cosplay Festival, ada juga kontes cosplay online bertajuk “Cosplayer of the Year 2024” yang mencapai edisi ke-5 di tahun ini. Kontes ini mencakup 10 kategori, termasuk kategori “U25” untuk peserta di bawah usia 25 tahun dan kategori “Streamer” untuk kreator yang aktif di aplikasi live streaming.
Ikebukuro Halloween Cosplay Festival 2023 adalah acara yang tidak boleh dilewatkan, khususnya bagi para pecinta cosplay dan penggemar Halloween. Jadi kalau kamu ada rencana berkunjung ke Jepang, pastikan untuk tidak melewatkan event yang satu ini.