kompas.com

Teh Tawar: Alternatif Realistis dan Sehat di Tengah Isu Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK)

Keputusan pemerintah untuk menerapkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) telah menjadi perhatian serius bagi banyak orang. Kebijakan ini tidak hanya akan berimbas pada ‘kesehatan’ kantong konsumen, tapi juga memunculkan kebutuhan akan alternatif minuman lain yang bebas cukai ini. Kalau mempertimbangkan popularitas rasanya dan ketiadaan kalori, teh tawar dalam kemasan bisa menjadi pilihan yang realistis dan sehat, solusi alternatif selain air minum dalam kemasan.

Apa Itu Cukai?

Kita sering mendengar istilah pajak, bea dan cukai. Tahukah kalian, bahwa di Indonesia sekarang ini baru ada 2 barang yang dikenakan cukai, yaitu alkohol dan rokok. Apakah yang membedakan cukai dengan pajak maupun bea?

Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik sebagai berikut:

  • konsumsinya perlu dikendalikan,
  • peredarannya perlu diawasi,
  • pemakaiannya dapat menimbulkan efek negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup,
  • atau pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan.

Bila cukai gula benar akan diterapkan tahun 2024 ini, maka gula menjadi barang ketiga yang dikenai cukai di Indonesia, setelah minuman alkohol dan produk tembakau.

Kurangi Minuman Manis, Banyakin Teh Tawar

Setelah paham bahwa latar belakang isu cukai MBDK ini adalah upaya pengendalian asupan gula nasional dari konsumsi minuman, marilah kita mulai membiasakan hidup sehat dengan mengurangi konsumsi minuman berpemanis.

Pertanyaannya: selain air putih, minuman apa saja yang tidak bermanis? Coba bayangkan kalian berdiri di depan rak minuman dalam kemasan sebuah supermarket namun semuanya berlabel ‘tanpa gula’, seperti:  kopi, cokelat, susu, minuman soda, yoghurt, susu kedelai, jus, air kelapa, air jahe dan tentu saja ada teh. Di antara semua minuman ‘tanpa gula’ ini, manakah yang akan kalian pilih? Apakah kalian akan pilih teh tanpa gula (alias teh tawar)?

Baca Juga  Jangan Sampai Salah, Ini Cara Minum Teh Hijau Agar Mendapatkan Manfaat Lebih Optimal

Tidak mengherankan bila akan banyak dari kalian yang pilih teh tawar, karena teh tawar merupakan minuman yang sudah populer di masyarakat kita, dan karena itulah teh tawar siap menjadi alternatif terbaik selain air putih sebagai pengganti minuman berpemanis.

Dengan tidak menambahkan gula atau pemanis lainnya ke dalam teh, maka kita dapat memperoleh manfaat alami secara maksimal dari teh yang antara lain sebagai berikut:

1. Mengontrol tekanan darah

Teh mengandung senyawa seperti flavonoid dan katekin EGCG (EpiGalloCatechin Gallate) yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Dengan meminum teh secara teratur, kamu dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit hipertensi.

2. Membuat tubuh lebih relaks

Selain membantu menjaga kesehatan tubuh, teh juga dapat membantu merilekskan pikiran dan tubuh. Kandungan L-theanine dalam teh dipercaya dapat memberi efek menenangkan, mengurangi stres, dan meningkatkan fokus. Bukan cuma itu, mood juga jadi lebih positif. Hasil penelitian di universitas Jepang dan Korea menunjukan khasiat L-theanine dalam teh hijau yang mampu mengusir stres dan depresi.

3. Meningkatkan konsentrasi

Ada beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan alami L-theanine dan kafein bekerja secara sinergis, disinyalir mampu meningkatkan konsentrasi dan fokus berpikir. Karena inilah, tidaklah mengherankan bila teh tawar juga sudah menjadi minuman tren dan populer di kalangan pekerja profesional di perusahaan-perusahaan IT seperti Google di Silicon Valley Amerika.

Bagaimana dengan pasar teh tawar dalam kemasan di Indonesia? Meskipun pasar teh manis dalam kemasan masih mendominasi pangsa pasar lebih dari 95% menurut Nielsen, namun pangsa pasar teh tawar dalam kemasan masih tetap naik sejak beberapa tahun lalu.

Salah satu brand minuman teh tawar dalam kemasan yang mulai mendominasi di modern trade tanah air adalah ITO EN, sebuah brand dari perusahaan teh terkenal di Jepang sejak tahun 1960 an. ITO EN konsisten memperkenalkan budaya minum teh tawar bukan hanya di Indonesia, namun di lebih dari 40 negara di dunia. Terbukti, merek teh hijau tawar ITO EN, Oi Ocha, telah mendapatkan pengakuan rekor dunia dari Guinness World Records sebagai merek teh hijau siap minum alami terlaris di dunia sejak 2019 sampai 2023. Apakah kalian sudah coba minuman teh tawar sehat ITO EN di Indonesia?  Kalau belum coba, apa kalian tidak FOMO nih?

Baca Juga  Yuk, Kelola Berat Badan secara Sehat dan Berkelanjutan!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *