Hari Idulfitri adalah hari istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Di hari tersebut, pemeluk agama Islam merayakan hari kemenangan setelah berpuasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan. Perayaan hari raya Idulfitri ini pun berbeda-beda di setiap negara. Berikut tradisi unik perayaan Idulfitri di beberapa negara.
1. Afghanistan
Salah satu negara yang memiliki tradisi perayaan Idulfitri yang unik adalah Afganistan. Setelah menunaikan salat Ied, warga Afganistan sering berkumpul untuk melakukan adu telur.
Tradisi adu telur atau yang biasa dikenal dengan Tokhm-Jangi ini merupakan tradisi turun temurun. Orang-orang tua maupun muda bisa mengikuti tradisi ini. Warga yang berpartisipasi akan berkompetisi memecahkan telur. Bagi peserta yang telurnya pecah terlebih dahulu, ia dinyatakan kalah.
2. Cina
Meski termasuk minoritas, perayaan Idulfitri di Cina tidak kalah menarik. Umat Islam di negeri ini memiliki satu tradisi yang mirip dengan umat Islam di Indonesia, yakni ziarah kubur ke makam leluhur.
Di hari Idulfitri, umat Islam di Cina mengunjungi makam leluhur. Mereka membersihkan makam dan memanjatkan doa untuk para leluhur. Salah satu makam leluhur yang banyak dikunjungi adalah makam Sayyid Ajjal al-Dinar Omar di provinsi Yunan. Sayyid Ajjal al-Dinar Omar merupakan gubernur pertama Yunan yang menyebarkan Islam pertama kali di dataran Cina.
Ziarah makam juga memiliki arti penting bagi umat Islam di Cina. Tradisi ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada ratusan ribu pemeluk agama Islam yang tewas selama masa kekuasaan Dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan.
3. Kosovo
Negara yang baru mendeklarasikan kemerdekaannya pada 17 Februari 2008 ini juga punya tradisi Idulfitri yang cukup menarik. Jika di Indonesia Idulfitri juga dikenal dengan sebutan hari lebaran, di Kosovo mereka memiliki penyebutan sendiri, yakni Bajram.
Di hari raya Idulfitri, umat Islam di Kosovo melaksanakan ibadah salat Ied di pagi hari. Namun berbeda dengan di Indonesia, hanya kaum pria saja yang melaksanakan salat Ied di masjid. Kaum Wanita biasanya mempersiapkan makanan tradisional di rumah, seperti borek, pite dan baklava.
4. Fiji
Perayaan hari Idulfitri di Fiji tidak kalah meriah dibandingkan dengan negara-negara lain. Di negara ini, salat Ied di masjid hanya dilakukan oleh kaum pria. Selain itu, Fiji juga punya hidangan khas yang disebut samai.
Samai sendiri merupakan mie manis yang dicampur susu. Biasanya, samai disajikan dengan samosas, yakni kari ayam. Terkadang, samosas juga bisa dibuat dari daging.
5. India
Di India, umat Islam memang termasuk kaum minoritas. Meski demikian, kemeriahan perayaan Idulfitri di India tetap terasa. Di malam menjelang Idulfitri, banyak orang yang berbondong-bondong pergi ke bazar atau pusat perbelanjaan untuk berbelanja. Sedangkan di hari H, umat Islam di India menjalankan salat Ied di masjid layaknya umat Islam di negara-negara lain.
Di hari raya Idulfitri atau yang disebut dengan Chand Raat di India, para wanita akan menghiasi tangannya dengan pacar dan mengenakan pakaian tradisional. Hidangan spesial hari Idulfitri seperti sheer kurma dan servai juga turut disajikan.
Meski memiliki tradisi yang berbeda-beda, umat Islam di seluruh dunia sama-sama menyambut Idulfitri dengan penuh suka cita. Tali silaturahmi kembali dijalin, bahkan semakin diperkuat dengan saling berkunjung ke rumah tetangga dan sanak saudara. Semua itu semakin terasa indah dengan budaya saling memaafkan.