9 Jenis Teh Jepang yang Wajib Dicoba dan Manfaatnya

Jika berbicara tentang teh Jepang, banyak orang mungkin hanya mengenal ocha atau matcha. Padahal, Jepang memiliki banyak jenis teh dengan karakteristik dan manfaat yang berbeda. Mulai dari teh berbahan dasar daun teh hingga teh yang dibuat dari bahan lain seperti bunga sakura dan kacang kedelai.

Ingin tahu lebih lanjut tentang jenis-jenis teh Jepang dan keunikan masing-masing? Yuk, simak selengkapnya!

Jenis-jenis Teh Jepang yang Berasal dari Daun Teh

  • Matcha: Teh Hijau Bubuk dengan Rasa Umami Kuat

Matcha teh hijau bubuk Jepang dibuat dari daun teh bernama tencha, berasal dari tumbuhan teh hijau yang sama yaitu Camellia sinensis, namun dengan metode sedikit berbeda, yaitu metode Kultur Tertutup selama lebih dari 20 hari sebelum panen. Teknik ini meningkatkan kadar klorofil dan L-theanine, menghasilkan warna hijau cerah, rasa umami yang kuat, serta tekstur yang kental. Matcha memiliki rasa kaya, sedikit manis, dan tidak pahit, dengan aroma segar seperti tanaman (grassy). Setelah dipanen, tencha dikukus, dikeringkan, lalu digiling menggunakan penggiling hingga menjadi bubuk halus. Untuk menjaga kualitasnya, matcha sebaiknya disimpan di wadah kedap udara di tempat gelap dan sejuk.

  • Sencha: Teh Hijau dengan Aroma Segar dan Rasa Seimbang

Sencha adalah istilah lain dari ryokucha yang berarti teh hijau (ryoku=hijau, cha=teh), merupakan teh hijau yang paling umum dikonsumsi di Jepang. Proses pembuatannya diawali dengan mengukus daun teh selama 15-45 detik untuk mencegah oksidasi, lalu digulung dan dikeringkan hingga berbentuk pilinan kecil. Kandungan kafeinnya bervariasi, tergantung pada cara penanaman dan usia daun saat dipanen.

  • Genmaicha: Teh Hijau dengan Beras Panggang

Genmaicha adalah teh hijau yang dicampur dengan beras cokelat panggang. Campuran ini memberikan aroma khas dan rasa unik dengan sedikit sentuhan gurih. Beras panggang juga menambah kedalaman rasa, menjadikan genmaicha pilihan teh yang lebih ringan dibandingkan dengan sencha atau matcha.

  • Hojicha: Teh Hijau Panggang dengan Aroma & Rasa yang Khas

Hojicha adalah teh hijau Jepang yang dipanggang hingga berwarna cokelat keemasan, memberikan aroma khas yang hangat dan rasa yang lembut. Teh ini pertama kali dikembangkan di Kyoto pada era 1920-an sebagai inovasi dalam dunia teh. Hojicha biasanya dibuat dari sencha atau kukicha yang dipanggang untuk mengurangi kandungan kafein dan menciptakan rasa yang lebih ringan. Berbeda dari teh hijau lainnya, hojicha memiliki aroma panggang khas dengan sentuhan karamel yang menenangkan. Di Jepang, hojicha dikonsumsi tanpa tambahan gula, pemanis atau susu, agar cita rasa alaminya tetap terjaga.

  • Gyokuro: Teh Hijau Premium dengan Rasa Umami Mendalam

Gyokuro dikenal sebagai salah satu teh Jepang berkualitas tinggi. Seperti matcha, gyokuro juga ditanam dengan metode Kultur Tertutup, yang menghasilkan rasa umami yang kaya dan kadar antioksidan tinggi. Karena proses produksinya yang rumit dan jumlahnya yang terbatas, gyokuro menjadi salah satu teh termahal di Jepang.

Baca Juga  Teh Hijau Tanpa Gula - Enak dan Menyehatkan

Jenis-Jenis Teh Jepang Tanpa Daun Teh

Tidak semua teh Jepang berasal dari daun teh. Beberapa jenis teh dibuat dari bahan alami lainnya yang memberikan rasa unik dan manfaat kesehatan yang berbeda.

  • Mugicha: Teh Barley Bebas Kafein yang Menyegarkan

Berbeda dari teh berbasis daun teh, mugicha adalah teh barley yang telah dinikmati di Jepang sejak zaman Heian (794-1185). Teh ini dibuat dari biji barley yang dipanggang, menghasilkan aroma khas dengan rasa sedikit pahit yang menyegarkan. Keunggulan mugicha adalah bebas kafein, sehingga aman dikonsumsi oleh semua usia, termasuk anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Selain memiliki efek penghilang dahaga yang baik—cocok untuk cuaca panas—mugicha juga kaya akan alkylpyrazine yang membantu melancarkan peredaran darah, serta antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas.

  • Sakuracha: Teh dari Bunga Sakura

Sakuracha adalah teh unik yang terbuat dari bunga sakura yang diawetkan dengan garam dan cuka prem. Saat diseduh, bunga sakura akan mekar dalam air panas, menciptakan tampilan yang cantik serta rasa yang lembut dan sedikit asin.

  • Sobacha: Teh dengan Aroma Kacang yang Gurih

Sobacha adalah teh khas Jepang yang dibuat dari biji gandum kuda (buckwheat) yang dipanggang, menghasilkan warna kuning keemasan dengan aroma gurih dan rasa ringan seperti kacang (nutty). Teh ini tidak hanya populer di Jepang, tetapi juga dikonsumsi di Korea (memil-cha) dan China (kuqiao-cha). Selain rasanya yang unik, sobacha juga dikenal karena manfaat kesehatannya, seperti membantu mengontrol kadar gula darah, melancarkan pencernaan, dan menjaga kesehatan tubuh. Karena tidak mengandung daun teh, sobacha bebas kafein, sehingga aman dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Namun, bagi yang memiliki alergi terhadap kacang-kacangan, sebaiknya menghindari teh ini.

  • Kuromamecha: Teh dari Kedelai Hitam Panggang

Kuromamecha dibuat dari kedelai hitam panggang, yang direndam dalam air panas sebelum diminum. Teh ini sering dikonsumsi bersama makanan ringan dan memiliki rasa yang gurih serta sedikit manis.

Baca Juga  Rahasia Proses Pembuatan Teh Hijau di Jepang yang Unik. Teh Sehat dan Berkualitas

Teh Jepang Mana yang Cocok untuk Kamu?

Setiap jenis teh Jepang memiliki rasa dan karakteristik unik yang bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Agar kita dapat merasakan perbedaan tersebut, sebaiknya tidak menambahkan gula atau pemanis buatan lainnya ke dalam teh. Nenek moyang orang Jepang rupanya sudah memiliki kearifan luhur mengenai hal ini sejak berabad-abad lalu, maka dari itu 9 jenis teh di atas faktanya memang dikonsumsi di Jepang tanpa penambahan gula atau pemanis lainnya. Apakah kamu lebih suka teh hijau klasik seperti sencha dan matcha, atau ingin mencoba sesuatu yang berbeda seperti sakuracha, mugicha dan sobacha?

Jika kamu tertarik mencoba teh hijau Jepang yang praktis dan bebas gula/pemanis tambahan, cobalah ITO EN Oi Ocha atau Hojicha. Dengan proses pemanggangan yang tepat, hojicha dari ITO EN menghadirkan cita rasa yang lembut dan khas tanpa tambahan gula/pemanis atau kalori.

Ingin tahu lebih banyak tentang teh dan gaya hidup sehat? follow Instagram, X,  TikTok, Facebook, dan YouTube ITO EN Indonesia mendapatkan informasi terbaru tentang teh hijau dan gaya hidup sehat!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No 1 Unsweetened RTD Green Tea Brand in The World