Teh Sakurayu (桜湯) atau Sakura Cha (桜茶) adalah teh herbal yang dibuat dari rendaman acar bunga sakura dengan air panas. Minuman ini biasanya disajikan untuk acara spesial di Jepang, seperti pernikahan dan pertunangan. Seperti apa fakta unik dari teh Sakurayu ini? Artikel ini akan mengulas keunikan teh bunga sakura dan maknanya dalam budaya masyarakat Jepang.
1. Teh Herbal yang Dikonsumsi sejak Akhir Zaman Edo
Teh Sakurayu berasal dari Jepang, dan termasuk dalam kategori teh herbal. Teh herbal adalah minuman yang tidak terbuat dari daun teh, melainkan dari bahan lain seperti bunga sakura. Masyarakat Jepang menggunakan tangkai dan kelopak bunga sakura untuk meracik teh ini.
Teh Sakurayu mulai dikenal sejak akhir zaman Edo (1603-1868) di Chimura, Hadano, Prefektur Kanagawa, di selatan Tokyo. Tradisi minum teh di Jepang berakar dari praktik Buddha Zen yang menitikberatkan pada ketenangan, fokus pada momen sekarang, harmoni, dan kesucian, sehingga ada makna tersirat dalam penyajiannya.
2. Diracik secara Hati-Hati dari Tangkai dan Kelopak Sakura
Melalui proses yang cermat, bunga dan tangkai sakura diolah menjadi acar (sakura-zuke). Pada masanya, sakura-zuke digunakan sebagai bahan baku berbagai makanan dan minuman, seperti alkohol, teh, dan permen manisan.
Proses membuat teh bunga sakura melibatkan air garam, cuka prem, dan buah ume (Plum Blossom/Prunus mume). Setelah direndam, bunga sakura dikeringkan dan disimpan dalam wadah. Proses ini perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak tangkai dan kelopak yang rapuh. Untuk menikmatinya, sakura-zuke diseduh dalam cawan dengan air mendidih dan dinikmati selagi panas.
3. Mempunyai Aroma yang Khas dan Rasa yang Unik
Proses pengawetan dengan garam dan cuka prem memberikan teh bunga sakura cita rasa yang unik. Rasa teh Sakurayu mengombinasikan asam, asin, dan sedikit manis.
Aroma unik dari acar bunga sakura mulai menguat ketika air mendidih dituangkan. Bunga sakura yang diawetkan akan mekar, mengembang, dan mengapung di permukaan cawan, sambil mengeluarkan aroma uap yang khas.
Rasa teh herbal Sakurayu memiliki aftertaste yang lebih ringan dibandingkan teh hijau Jepang yang cenderung lebih sepat. Minuman herbal ini memberikan pengalaman baru yang menyenangkan.
4. Menggunakan Jenis Bunga Yaezakura (八重桜) dan Oshima (大島桜)
Ada beragam varietas bunga sakura, namun tidak semua jenis bunga sakura dapat diolah menjadi teh herbal. Biasanya, ada dua jenis bunga sakura yang sering digunakan untuk membuat teh Sakurayu, yaitu Yaezakura (Prunus pendula) dan Oshima Sakura (Prunus speciosa).
Bunga Yaezakura merupakan jenis bunga berkelopak ganda yang cocok diolah menjadi teh, sedangkan Oshima Sakura memiliki aroma khas yang menghasilkan teh yang harum.
Bunga sakura hanya mekar dalam waktu singkat. Oleh karena itu, panen kelopak dan tangkai bunga sakura sebagai bahan baku teh dilakukan pada pertengahan dan akhir musim semi (sekitar bulan Maret hingga Mei). Pada waktu tersebut, pohon bunga sakura sudah bermekaran sempurna, menghasilkan cita rasa yang lebih lezat.
5. Tersaji Istimewa saat Acara Pernikahan dan Pertunangan
Minum teh sudah menjadi tradisi dan kebiasaan di Jepang. Namun, tidak semua teh dinikmati setiap waktu. Setiap jenis teh memiliki waktu yang berbeda-beda untuk dinikmati, seperti tradisi minum teh Chanoyu yang penuh tata krama yang disajikan dalam upacara minum teh atau untuk menjamu tamu.
Berbeda dengan Chanoyu, teh Sakurayu tidak lazim disajikan sehari-hari. Teh herbal ini muncul pada waktu istimewa dan momen yang langka, menandai kejadian penting dalam hidup. Biasanya, teh bunga sakura disuguhkan saat acara pernikahan, perjodohan, dan pertunangan. Dalam budaya Jepang, penyajian ini melambangkan ‘lembaran hidup baru’ bagi kedua pasangan, berkaitan dengan mekarnya bunga sakura di musim semi sebagai simbol ‘awal yang baru’
Nah, itulah penjelasan tentang fakta unik Sakurayu. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu tertarik mencoba teh herbal bunga sakura ini? Untuk tahu info terbaru mengenai teh, Jepang, dan kesehatan lainnya, ITOfriENd bisa baca artikel menarik lainnya dari kami dan ikuti sosial media Instagram, X, Facebook, YouTube, dan TikTok dari ITO EN, ya!