matcha-jp.com

Festival Gion Kyoto, 5 Fakta Menarik di Balik Tradisi Berusia 1000 Tahun Lebih

Festival Gion Kyoto atau Gion Matsuri telah menjadi simbol kebesaran budaya Jepang selama lebih dari 1.000 tahun. Festival ini memiliki sejarah panjang dan merupakan salah satu perayaan budaya paling meriah di Jepang.

Kalau kamu berencana pergi ke Jepang di bulan Juli ini, mungkin kamu bisa coba mengunjungi festival yang satu ini. Tapi sebelum itu, berikut 5 fakta menarik tentang Festival Gion Kyoto sebagai menu pembuka kunjunganmu nanti.

1. Festival dengan sejarah lebih dari 1.000 tahun

learnjapanese123

Festival Gion Kyoto bukan sekadar perayaan biasa. Festival ini memiliki sejarah lebih dari 1.000 tahun.

Tepat pada tahun 869, Festival Gion Kyoto pertama kali diadakan. Pada kala itu, festival ini diadakan untuk menyenangkan dewa selama wabah melanda Kyoto. Seorang anak lelaki setempat akan dipilih sebagai pengirim pesan untuk para dewa.

Antara 13 Juli sampai 17 Juli, sang anak akan duduk di salah satu wahana. Selama itu juga, kakinya tidak boleh menyentuh tanah.

Sejak saat itu, Festival Gion Kyoto berkembang menjadi perayaan budaya yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Selama lebih dari 1.000 tahun, festival ini pun telah menjadi lambang warisan budaya Jepang, serta menunjukkan kebesaran tradisi dan nilai-nilai masyarakat Kyoto.

2. Melihat keajaiban kereta luncur berhias yang megah, Yamaboko

japantimes.co

Bisa dikatakan Yamaboko adalah salah satu pemeran utama dalam Festival Gion Kyoto. Kalau kamu belum pernah melihat seperti apa itu Yamaboko, kamu bisa membayangkan sebuah kereta luncur berhias yang tak hanya besar akan tetapi juga megah.

Ada dua jenis Yamaboko, yakni hoko dan yama. Hoko punya ketinggian mencapai 25 meter dengan berat mencapai 12 ton. Sedangkan yama, ukurannya cenderung lebih kecil. Baik hoko maupun yama, keduanya sama-sama dihias secara detail dengan hiasan-hiasan yang indah.

Baca Juga  Hidup Lebih Sehat: Langkah Sederhana Mengurangi Gula dalam Kehidupan Sehari-hari

Prosesi Yamaboko (Yamaboko-junko) merupakan puncak dari perayaan Festival Gion Kyoto yang jatuh pada tanggal 17 Juli dan 24 Juli, tepatnya di Jalan Karasuma-dori, Shijo. Dalam puncak perayaan ini, setidaknya ada 33 hoko dan yama yang ikut parade.

Parade ini biasanya dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yang berlangsung pada tanggal 17 Juli, sebanyak 23 hoko dan yama diarak. Sedangkan untuk 10 hoko dan yama sisanya, semua akan diarak di tanggal 24 Juli.

3. Diselenggarakan selama satu bulan penuh

diversity finder

Berbeda dengan festival lainnya, Festival Gion Kyoto diselenggarakan selama satu bulan penuh, mulai dari 1 Juli sampai 31 Juli. Acara utama, yakni Yamaboko Junko biasanya dirayakan pada tanggal 17 Juli. Meski begitu, persiapan dan acara lainnya, seperti Yoiyama (malam sebelum prosesi) dan upacara keagamaan memenuhi jadwal sepanjang bulan Juli.

Durasi festival yang panjang jelas menambah kemeriahan. Kamu pun punya kesempatan lebih banyak untuk menikmati berbagai acara menarik selama Festival Gion Kyoto.

4. Mikoshi-arai, tradisi suci untuk membersihkan pikiran dan hati

nytimes

Salah satu tradisi yang menarik dalam Festival Gion Kyoto adalah mikoshi-arai. Dalam tradisi ini, mikoshi yang dianggap sebagai kendaraan suci dibersihkan dengan air dari Sungai Kamo.

Mikoshi sendiri merupakan tandu dewa Shinto dan telah menjadi simbol penghormatan terhadap warisan yang diberikan oleh nenek moyang masyarakat Jepang, khususnya Kyoto. Dengan membersihkannya, masyarakat Jepang meyakini bahwa hal tersebut dapat membawa keberuntungan kepada mereka.

Tradisi mikoshi-arai biasanya dilangsungkan pada 10 Juli pukul 20.00 waktu setempat. Jika kamu ingin menyaksikannya, kamu bisa melihatnya dari atas jembatan Shijō-ōhashi.

5. Yoiyama, perayaan sebelum puncak acara

japan

Ketika malam tiba, tepatnya pada tanggal 14-16 Juli dan 21-23 Juli, kawasan sekitar kuil-kuil Gion akan bertransformasi menjadi dunia magis yang dipenuhi pesona Yoiyama. Lentera-lentera indah menerangi jalanan dan menciptakan suasana yang memukau.

Baca Juga  Mengapa Jepang Memiliki Usia Harapan Hidup Tinggi? Ini Faktornya

Di tengah kerlip cahaya, pawai malam menghadirkan pertunjukan, makanan khas festival, dan tarian tradisional. Tidak hanya itu, berbagai kegiatan seni dan kerajinan juga turut memanjakan pengunjung.

Festival Gion Kyoto merupakan sebuah perayaan di mana sejarah dan tradisi yang kaya memancarkan pesona budaya Jepang. Jadi kalau kamu ingin berkunjung ke Jepang di bulan Juli, jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari Festival Gion Kyoto.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No 1 Unsweetened RTD Green Tea Brand in The World