Apakah kamu sudah tahu bahwa Jepang memiliki ragam jenis teh yang berbeda-beda? Faktanya, Jepang memang sudah dikenal sebagai negara yang memiliki keragaman budaya dan tradisi yang menyenangkan dan biasa diikuti oleh turis dari luar negeri. Tak hanya terkenal oleh keragaman budayanya, Jepang juga memiliki ragam jenis minuman khas yang bisa dikonsumsi. Beragam jenis minuman Jepang, dari yang tradisional hingga modern, siap memanjakan lidah dan memberikan sensasi rasa yang otentik.
Nah di artikel kali ini, kami menyediakan lima rekomendasi minuman Jepang yang khas, populer, dan tentunya otentik.
1. Matcha
Matcha merupakan minuman khas Jepang dari daun teh hijau khusus yang disebut tencha yang ditumbuhkan dengan paparan sinar matahari sedikit, kemudian digiling menjadi bubuk halus. Matcha yang asli memiliki keunikan tersendiri yang berbeda dengan Sencha dan teh lainnya. Saat diminum, seluruh daun matcha juga turut dikonsumsi, tidak seperti daun teh lain yang ampas daun teh-nya tidak ikut diminum setelah diseduh. Dengan begitu, seluruh manfaat dari kandungan teh hijau masuk ke dalam tubuh dan tidak ada yang terbuang.
Selama ratusan tahun, matcha digunakan di saat upacara minum teh tradisional Jepang yang disebut chanoyu atau sado. Bubuk matcha dilarutkan di seduhan air panas yang diaduk menggunakan pengaduk yang disebut chasen.
Saat ini, kamu bisa menikmati matcha dengan berbagai cara misalnya, dicampur dengan susu, yoghurt, atau dicampurkan ke seduhan minuman teh hijau untuk memberi warna lebih hijau.
Matcha tak hanya dinikmati sebagai minuman saja, namun juga banyak digunakan dalam pembuatan kue/manisan tradisional Jepang dan berbagai hidangan gurih dengan campuran garam (matcha garam, dikenal dengan sebutan matchajio).
2. Hoji Genmaicha
Hoji Genmaicha merupakan salah satu jenis minuman teh dari Jepang yang dibuat dari campuran beras cokelat panggang dengan daun teh sencha atau lainnya, dengan takaran masing-masing sekitar 50:50.
Hoji Genmaicha adalah varian teh yang terdiri dari campuran Sencha dan butiran beras cokelat panggang yang mengembang. Secara historis, campuran ini muncul sebagai cara untuk membuat teh lebih terjangkau, dimana tradisi ini diteruskan dari generasi ke generasi, khususnya oleh masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi di Jepang. Hoji Genmaicha telah menjadi salah satu jenis teh yang sangat terkenal di Jepang. Kini, popularitasnya telah meluas ke seluruh dunia, sampai menjadi favorit di kalangan pecinta teh.
Kamu bisa menikmati Hoji Genmaicha dengan mencampurkannya bersama air mendidih, untuk mendapatkan minuman hangat yang menyegarkan sekaligus menenangkan, serta memberi banyak khasiat baik bagi tubuh. Kamu juga dapat menikmati paduan rasa gurih dari beras cokelat panggang dan rasa menyegarkan dari Sencha. Karena dicampur dengan beras cokelat, yang mengurangi jumlah Sencha, Hoji Genmaicha cenderung memiliki kandungan kafein yang rendah.
3. Kombucha
Kombucha berasal dari bahasa Jepang “kombu” yang artinya rumput laut dan “cha” yang berarti teh. Uniknya minuman kombucha asal Jepang ini tidak menggunakan daun teh sama sekali dalam proses pembuatannya. Kombucha diproses dengan menyeduh rumput laut jenis kombu yang sudah mengalami proses pengeringan.
Selain diseduh, kamu bisa juga mencampur bubuk kombu dengan air panas dan langsung bisa dinikmati saat itu juga. Kombucha memiliki rasa yang sedikit pahit dan gurih, minuman satu ini sangat enak jika dinikmati saat malam hari dan lebih pas disajikan saat hangat.
Minuman kombucha juga dipercaya memiliki segudang manfaat untuk tubuh seperti mengontrol kolesterol, melancarkan sistem pencernaan, membantu menurunkan berat badan, hingga mencegah darah tinggi.
Ada istilah lain ‘Kombucha’ yang sempat populer di Amerika/Eropa dan tanah air, yaitu minuman hasil fermentasi teh hitam dan ragi. Minuman ini bukan berasal dari Jepang, pernah dicoba dijual namun gagal populer di Jepang. Orang Jepang menyebut minuman ini dengan nama Kocha Kinoko (yang berarti Jamur Teh Hitam), untuk membedakannya dengan istilah kombucha yang sesungguhnya ini.
4. Royal Milk Tea
Royal milk tea, yang diperkenalkan oleh Lipton Jepang pada tahun 1965, telah menjadi salah satu minuman yang paling populer di seluruh Jepang di zaman itu. Berbeda dengan milk tea tradisional yang terbuat dari teh hitam dan susu, royal milk tea memperoleh sentuhan elegannya dari seduhan daun teh darjeeling atau daun teh asam berkualitas tinggi. Minuman ini menampilkan rasa yang lembut dan halus, membuatnya cocok untuk dinikmati baik panas maupun dingin. Royal milk tea memberikan kesan mewah dan istimewa pada waktu santai kamu, menjadi pilihan yang sempurna untuk menambah kenikmatan dalam momen bersantai.
5. Teh Sakura (Cherry Blossom Tea)
Seperti namanya, teh yang satu ini dibuat dari kelopak bunga sakura. Tak hanya bisa dinikmati keindahannya saja, bunga sakura yang diolah menjadi teh juga memiliki rasa yang lezat dan bisa dikonsumsi. Rasanya yang manis dan lembut, memberikan pengalaman yang menyenangkan ketika mengonsumsinya. Selain itu, wangi dari teh bunga sakura juga bisa memberikan ketenangan dan perasaan lebih rileks.
Kelopak bunga sakura biasanya dipanen ketika pohon sakura bermekaran pada pertengahan hingga akhir musim semi. Setelah dipetik, kelopak ini direndam dalam larutan cuka plum dan garam, lalu dikeringkan. Bunga sakura yang sudah kering kemudian disimpan atau dibungkus dalam kemasan teh dan dijual.
Jadi, jika kamu sedang berlibur di Jepang, jangan lupa untuk menikmati minuman khas Jepang terpopuler seperti yang sudah kami sebutkan diatas, ya! Jangan ragu untuk mencicipi kesegaran dan keunikan rasa dari Matcha, Hoji Genmaicha, Kombucha, Royal Milk Tea, dan Teh Sakura yang akan memberikan kamu pengalaman minum teh yang menarik tak terlupakan yang hanya ada di Jepang.
Selain di website ITO EN, kami juga selalu update informasi menarik di berbagai platform media sosial seperti Instagram, X, TikTok, Facebook, dan channel YouTube.Jangan lupa follow dan subscribe, ya!