Apakah Teh Mengandung Kafein yang Tinggi? Ini Faktanya!

Sejak dulu hingga sekarang, teh terus menjadi minuman yang populer di seluruh dunia karena rasanya yang menyegarkan dan juga manfaatnya yang banyak. Kandungan dan nutrisi baik di dalam teh seperti polifenol, katekin,, asam amino, mineral, dan masih banyak lainnya, bisa menjaga kesehatan tubuh. Kandungan lain yang masih dipertanyakan para penikmat teh adalah apakah teh mengandung kafein?

Kafein sendiri termasuk sebagai stimulan yang mampu merangsang fungsi saraf dan otak agar tetap terjaga dan tidak mudah merasa lelah. Kalian pasti sudah tak asing lagi bahwa kopi menjadi salah satu minuman berkafein tinggi. Lalu, bagaimana dengan teh?

Artikel kali ini bertujuan untuk mengupas tuntas pertanyaan kalian tentang kandungan kafein dalam teh. Apakah teh mengandung kafein atau tidak? Simak penjelasannya hingga akhir!

Kandungan Kafein dalam Teh

Kafein merupakan salah satu bahan yang sudah ada secara alami dalam beberapa tumbuhan. Kakao dan kopi menjadi tanaman dengan kandungan kafein yang cukup tinggi. Kafein dipercaya memiliki dampak stimulan yang dapat membuat tubuh terasa lebih segar. 

Menurut sumber Healthline, sekitar 80% populasi di dunia mengonsumsi minuman berkafein setiap harinya. Departemen Pertanian AS dan Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) menyebutkan bahwa jumlah kafein yang boleh dikonsumsi hanya 400 mg per hari, jadi asupan kafein yang masuk ke dalam tubuh harus diperhitungkan.

Dalam kadar yang sedikit, kafein bisa membantu untuk meningkatkan fokus, memperbaiki suasana hati, hingga mengatasi sakit kepala. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak atau melebihi jumlah aman, kafein bisa menyebabkan kecemasan berlebih dan kesulitan tidur.

Lalu apakah teh mengandung kafein? Ya! Sama seperti kopi, teh juga merupakan tanaman yang di dalamnya mengandung kafein. Jadi minuman kopi, cokelat, dan teh sama-sama mengandung kafein. Tetapi, kadar kafein yang terkandung dalam ketiga minuman tersebut tidaklah sama.

Perbandingan Kadar Kafein Teh vs Kopi vs Cokelat, Mana yang Lebih Tinggi?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kandungan kafein pada teh, kopi, dan cokelat berbeda-beda. Yuk, ketahui perbedaanya!

Baca Juga  Hidup Lebih Sehat, 8 Resolusi Ini Cocok Untuk Awali Tahun 2022

Kadar Kafein Teh

kadar kafein teh

Menurut Hello Sehat, kandungan kafein di dalam teh lebih rendah dibandingkan kopi. Tak hanya berbeda kadar dengan kopi, setiap jenis teh mengandung kafein dalam jumlah yang beda. Umumnya, kadar kafein yang terkandung di dalam secangkir teh hijau sekitar 24 hingga 45 mg saja. Sedangkan kadar kafein pada teh hitam lebih tinggi sekitar 14 hingga 70 mg.

Jika kalian ingin mengurangi kadar kafein lebih rendah lagi, cobalah untuk mengonsumsi teh hojicha. Karena proses pengolahannya yang dipanggang pada suhu tinggi, teh hijau hojicha memiliki kandungan kafein yang lebih rendah. Menurut Nioteas.com, dalam satu cangkir teh hijau hojicha hanya mengandung 10 mg kafein di dalamnya.

Kadar Kafein Kopi

Kadar Kafein Kopi

Kadar kafein di dalam kopi memang tergolong cukup tinggi, karena itu kopi seringkali dimanfaatkan oleh kebanyakan orang yang ingin begadang hingga larut malam untuk bekerja. Kandungan kafein pada setiap jenis kopi juga tidak selalu sama, tergantung dengan proses pengolahannya.

Biasanya, kadar kafein yang terkandung dalam satu cangkir kopi sekitar 95 hingga 200 miligram. Sedangkan kandungan kafein pada satu cangkir kopi instan seringnya lebih rendah, sekitar 27 hingga 173 miligram.

Saat ini pun ada beberapa kopi yang dilabeli dengan “bebas kafein”, namun tidak sepenuhnya kopi tersebut terbebas dari kandungan kafein. Walaupun sangat sedikit, masih ada kemungkinan kandungan kafein pada kopi tersebut sekitar 2 hingga 12 miligram.

Kadar Kafein Cokelat

Kadar Kafein Cokelat

Dapat dikatakan bahwa kadar kafein yang terkandung dalam cokelat masih sedikit lebih rendah dibandingkan kopi. Tinggi atau rendahnya kafein pada cokelat biasanya berbeda dan ditentukan dari kepadatan cocoa. Semakin padat biji cocoa, maka semakin tinggi pula kadar kafeinnya. 

Pada cokelat batang dengan berat bersih 30 gram, mengandung sekitar 20 hingga 60 mg kafein di dalamnya. Berbeda dengan minuman cokelat panas, setiap cangkir (150ml)nya mengandung sekitar 10 hingga 70 mg kafein. Namun, jika 100 gram cokelat dengan kandungan cocoa sekitar 45 hingga 59%, biasanya memiliki 43 miligram kafein. Sedangkan jika kepadatan cocoa ada pada 60 hingga 69%, kandungan kafein cenderung lebih tinggi sekitar 86 mg. 

Baca Juga  5 Manfaat Utama Berjemur di Bawah Matahari bagi Kesehatan

Dari penjelasan di atas, minuman kopi memiliki kandungan kopi yang lebih tinggi dibandingkan dengan teh dan cokelat. Kalian perlu mewaspadai asupan kopi yang dikonsumsi setiap harinya, supaya kafein yang masuk tidak lebih dari 400 mg. 

Efek Positif dan Negatif Konsumsi Kafein pada Kesehatan 

Konsumsi kafein memiliki efek positif dan negatif yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan sehari-hari. Berikut adalah beberapa efek positif dan negatif kafein pada kesehatan.

Efek positif kafein terhadap tubuh: 

  1. Memperbaiki suasana hati
  2. Fungsi otak meningkat
  3. Mengatasi pusing dan sakit kepala
  4. Tubuh terasa lebih segar
  5. Fokus semakin meningkat
  6. Mencegah penyakit kardiovaskular atau jantung
  7. Meningkatkan kualitas performa saat olahraga

Efek negatif kafein terhadap tubuh:

  1. Menimbulkan kecemasan berlebih
  2. Kesulitan untuk tidur
  3. Detak jantung tidak beraturan
  4. Tremor atau gemetar
  5. Memicu tekanan darah tinggi
  6. Kepala terasa pusing

Setelah mengetahui bahwa konsumsi kafein dapat menyebabkan beberapa efek buruk, kalian harus bisa membatasi jumlah kafein yang masuk ke dalam tubuh, supaya  ITOfriENd terhindar dari efek buruk kafein. Konsumsilah kafein dalam kadar yang cukup, agar kafein bisa memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Alangkah lebih baik lagi, jika ITOfriENd mengonsumsi kopi tanpa gula, agar tidak memberikan dampak buruk lainnya.

Apakah Ada Teh Tanpa Kafein? Yuk, Cek Alternatifnya!

teh tanpa kafein

Bagi ITOfriENd yang tidak ingin berurusan dengan minuman berkafein karena memiliki berbagai pertimbangan, kalian bisa memilih teh barley ITO EN yang tidak mengandung kafein! Ini karena teh barley bukan berasal dari tanaman teh (yang pasti mengandung kafein), melainkan dari tanaman barley (dalam Bahasa Indonesia: jelai, jali, jali-jali). Proses pengolahannya yang dipanggangnya tersebut, menghasilkan rasa dan aroma yang khas. Karena tidak mengandung kafein, teh ini aman untuk dikonsumsi dari berbagai kalangan usia, bahkan untuk ibu hamil & ibu menyusui.

Baca Juga  Global Ambassador 'Oi Ocha' Ito En, Athlete Shohei Ohtani Advocates Drinking Green Tea for Tranquility and Mental Health

Teh tanpa kafein ini memiliki banyak efek positif bagi kesehatan, berikut ini manfaat teh Barley yang bisa kamu dapatkan antara lain, membuat peredaran darah menjadi lebih lancar, melawan radikal bebas, dan pastinya aman di lambung. Mengonsumsi teh barley juga dapat membantu untuk menghilangkan rasa haus dan menghilangkan dahaga dengan cepat.

Karenanya, tidak mengherankan minuman teh barley tanpa gula menjadi minuman yang sangat populer di Jepang dan Korea, terutama di saat musim panas. Anak-anak kecil pun menyukai minuman ini. Lihatlah, betapa sehatnya dan hebatnya bangsa-bangsa ini, mendidik generasi muda sejak usia dini untuk membiasakan diri dengan minuman tidak manis (tanpa gula) 

Baca juga: 

Suhu di Jepang Lagi Panas-Panasnya, Ternyata Ini Penyebabnya 

Di Indonesia, ITO EN telah mempopulerkan minuman teh barley dalam kemasan botol 500mL yang siap minum dan tersedia di supermarket – minimarket kota besar. 

Selain tidak mengandung kafein, kalian harus tahu kalau teh barley ITO EN juga tidak mengandung gula/pemanis buatan dan kalori sama sekali. Jadi, selain aman untuk lambung, teh barley ITO EN juga aman untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Para pecinta kopi di tanah air, harusnya akan langsung suka dengan aroma panggang alamiah barley pilihan ITO EN ini, tanpa penambahan artificial flavor lainnya.

Tunggu apa lagi? Coba teh barley ITO EN, yang bisa kamu beli di Offline Store atau E-commerce andalanmu, untuk memudahkan bagi ITOfriENd yang jarang bepergian ke luar rumah! Info terbaru dari produk-produk ITO EN bisa kalian cek langsung di sosial media seperti TikTok, X, Facebook, Youtube, dan juga Instagram ITO EN Indonesia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *