pexels.com

Black Tea dan Green Tea, Apa Sih Bedanya?

Teh memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Saat diminum tanpa gula, tanpa perisa, pewarna & pengawet, manfaat yang dapat diperoleh juga akan semakin optimal. Namun teh sendiri ada beberapa jenis. Dari beberapa jenis teh yang ada, setidaknya ada dua jenis teh yang paling sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Kedua teh yang dimaksud di sini adalah teh hitam (black tea) dan teh hijau (green tea). Dari segi manfaat, baik teh hitam dan teh hijau sama-sama memiliki manfaat antioksidan yang bagus untuk memerangi efek radikal bebas. Namun apa sih perbedaan antara keduanya?

1. Warna Teh
Jika dilihat secara kasat mata, teh hijau memiliki warna yang lebih terang. Air seduhan teh hijau juga terlihat lebih cokelat cerah kekuningan. Warna teh hijau yang lebih terang ini terjadi karena daun teh tidak mengalami proses oksidasi. Untuk menghentikan proses oksidasi pada teh hijau, enzim-enzim di dalam daun teh yang bisa menyebabkan proses oksidasi dinonaktikan dengan cara dikukus (steaming) atau digoreng (pan-frying) daun teh yang baru dipetik.

Jika daun teh yang telah dipetik dibiarkan begitu saja, secara alamiah daun tersebut akan teroksidasi secara perlahan menjadi teh oolong (tingkat oksidasi 10-80%), dan bila proses oksidasi ini diselesaikan sampai tuntas, teh yang terbentuk adalah teh hitam. Warna teh hitam cenderung lebih gelap dibandingkan dengan teh hijau. Warnanya yang merah coklat tua terjadi karena proses pembuatan teh hitam yang melalui proses oksidasi tinggi. Saat diseduh, teh hitam juga memiliki warna agak kemerahan.

2. Kandungan
Teh hitam dikenal kaya akan flavonoid yang disebut dengan theaflavin. Theaflavin sendiri merupakan senyawa yang terbentuk saat proses oksidasi tinggi dan menyumbang sedikitnya 3%-6% dari total polifenol yang terkandung dalam teh hitam.

Baca Juga  Gula dan Penyakit Jantung: Mengapa Penting untuk Mengurangi Konsumsi Gula?

Berbeda dengan teh hitam, teh hijau mengandung flavonoid jenis epigallocatechin 3 gallate (EGCG) yang tinggi. Kandungan antioksidan dalam teh hijau juga terbilang lebih tinggi. Tentu saja, manfaat antioksidan dalam kedua jenis teh, yakni teh hitam dan teh hijau akan semakin maksimal jika diminum tanpa gula, agar kita bisa lebih peka merasakan kenikmatan aneka ragam citarasa dan aroma teh.

Minum teh tanpa gula juga bagus untuk membiasakan diri minum minuman yang tidak manis. Ini adalah hal baik dan bagus untuk mengurangi resiko terkena penyakit diabetes dan obesitas.

3. Kadar Kafein
Berwarna hitam dengan warna air seduhan agak kemerahan. Warna teh hitam diperoleh dari proses oksidasi yang tinggi. Karena itulah, kandungan kafeinnya relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan teh hijau.

Meski kadar kafein teh hitam lebih tinggi dari teh hijau, kadarnya masih lebih rendah jika dibandingkan dengan kopi. Selain tingkat kafein yang relatif lebih rendah daripada kopi, teh mengandung asam amino L-theanine yang memberikan efek relaksasi. Karena kedua alasan inilah, baik teh hitam maupun teh hijau, keduanya sama-sama aman diminum di waktu malam. Namun karena efek samping teh yang bisa menyebabkan buang air lebih sering, sebaiknya hindari minum teh terlalu banyak sebelum tidur.

4. Cara Penyeduhan
Baik teh hitam maupun teh hijau, keduanya sama-sama bisa dinikmati dengan cara diseduh. Hanya saja, ada perbedaan suhu terbaik untuk menyeduh setiap jenis tehnya.

Teh hitam sebaiknya diseduh dengan air bersuhu 90-100 derajat celcius dengan waktu seduh hingga 5 menit. Sebaliknya, teh hijau tidak boleh diseduh dengan air yang terlalu panas. Teh hijau sebaiknya diseduh dengan air bersuhu 70-80 derajat celcius. Waktu seduhnya juga lebih singkat, yakni 3 menit saja.

Baca Juga  Yuk, Kelola Berat Badan secara Sehat dan Berkelanjutan!

5. Rasa Teh
Jika diresapi, teh hitam dan teh hijau pada dasarnya memiliki karakter rasa yang berbeda. Teh hitam memiliki rasa body yang kuat, agak asam dan sedikit pahit. Di sisi lain, rasa body teh hijau cenderung lebih ringan. Teh hijau yang berkualitas tinggi kaya akan L-theanine yang bila diseduh dengan cara yang benar, yaitu air panas suhu rendah, L-theanine akan lebih banyak ter-ekstraksi, menghasilkan minuman yang memiliki umami (rasa gurih) dan after taste yang manis. Sedangkan bila ingin mendapatkan manfaat khasiat catechin teh hijau (efek antikanker, antibacterial, antivirus, kikis lemak dan kolesterol), maka perlu menyeduh daun teh dengan air panas bersuhu yang lebih tinggi agar catechin lebih banyak ter-ekstraksi, menghasilkan minuman teh hijau dengan rasa yang lebih sepat dan pahit.

Baik teh hitam maupun teh hijau, keduanya sama-sama memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Keduanya sama-sama kaya antioksidan, dapat meningkatkan fungsi otak, melindungi kesehatan jantung dan mendukung fungsi gigi dan tulang.

Biasanya kalau kita menyeduh teh sendiri di rumah, kita akan memberikan tambahan gula, madu atau susu. Tidak ada tambahan bahan-bahan lain. Sayangnya, bila kita membeli minuman teh dalam kemasan (RTD = Ready To Drink), kebanyakan minuman teh tersebut tidak hanya ditambahkan gula saja, tapi juga sudah diperkuat dengan perisa buatan (artificial flavor) atau perisa sintesis (synthetic flavor), dan pemanis buatan. Bahkan yang lebih parah lagi, ada juga yang ditambahkan pewarna & pengawet. Karenanya, pastikan baca dulu dengan cermat komposisi minuman dalam kemasan sebelum membeli atau mengonsumsi minuman teh dalam kemasan.

Kabar baiknya, seiring dengan meningkatnya tingkat kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat, kini sudah mulai dijual di pasar Indonesia minuman RTD tea yang bebas dari semua itu. Salah satunya adalah produk-produk teh tawar dari ITO EN.

Baca Juga  Rahasia Awet Muda dan Sehat dengan Hojicha: Teman Baik di Setiap Usia

ITO EN hadir di Indonesia untuk mengajak masyarakat Indonesia #GantiLebihSehat, untuk mendorong kita lebih sering minum teh yang lebih sehat tanpa takut terkena penyakit diabetes, obesitas dan efek samping dari campuran bahan-bahan sintesis lainnya. Sudahkah Anda mencoba produk-produk ITO EN?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No 1 Unsweetened RTD Green Tea Brand in The World