istockphoto.com

Tidak Ingin Gula Berlebih: Mending Pilih Minuman Less Sugar, No Sugar, atau Unsweetened?

Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat. Masyarakat pun semakin peduli dengan risiko mengonsumsi gula secara berlebihan. Meski manis di awal, konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, dan masalah kardiovaskular. Tak mengherankan, banyak orang yang mulai membatasi asupan gula dan berganti ke minuman tanpa gula.

Untuk merespon hal tersebut, produsen minuman pun berlomba-lomba menyediakan pilihan minuman less sugar, no sugar, dan unsweetened. Namun, konsumen seringkali sulit membedakan ketiga jenis minuman tersebut dan gagal paham tentang manfaat yang ditawarkan oleh masing-masing varian. Untuk menjawab kebingunan tersebut, yuk mengenal lebih dekat perbedaan dari masing-masing jenis minuman rendah gula.

Berkenalan dengan Minuman Less Sugar

Dari namanya, mungkin kamu sudah bisa menebak. Minuman less sugar adalah jenis minuman yang mengandung gula lebih sedikit. Biasanya, kandungan gulanya sekitar 25% lebih sedikit dibandingkan dengan minuman biasa atau versi reguler.

Bagi kamu yang ingin mengurangi konsumsi gula tanpa harus meninggalkan rasa manis sepenuhnya, minuman less sugar bisa jadi salah satu opsi. Perlu ekstra hati-hati agar tidak berlebihan mengonsumsinya, karena minuman ini masih manis dan tetap mengandung gula.

Apa Itu Minuman No Sugar

Kalau minuman less sugar cuma mengandung sedikit gula, beda lagi dengan minuman no sugar. Sesuai namanya, minuman jenis ini sepenuhnya bebas gula tambahan atau sukrosa.

Minuman ini terbagi menjadi dua, yaitu ‘benar-benar tidak manis’ (unsweetened) dan yang ‘manis’. Yang ‘manis’ belakangan lebih marak dan banyak di pasar Indonesia, karenanya kita bahas yang ini.

Bila dijumpai minuman yang mengklaim no sugar namun ternyata rasanya manis, maka bisa dipastikan rasa manis tersebut berasal dari pemanis lainnya (sweeteners).

Baca Juga  Melacak Jejak Sejarah Randoseru dan Fakta Menarik di Balik Tas Paling Ikonik di Jepang

Bicara tentang pemanis atau sweeteners, perlu kalian ketahui ada jenis pemanis buatan (artificial sweeteners) yang berasal proses sintesa kimiawi dari minyak bumi/gas alam seperti sakarin (atau sering dikenal dengan sebutan ‘Seribu Manis’), natrium siklamat, dan aspartam. Di beberapa negara maju, penggunaan pemanis buatan sintesa kimiawi ini dibatasi, atau bahkan dilarang.

Ada juga pemanis alami (natural sweeteners) seperti madu, gula kelapa/aren, ekstrak daun stevia, xylitol, sirup fruktosa dari jagung, dengan harga yang biasanya lebih mahal dan untuk produk yang lebih premium.

Ada juga produk minuman yang menggunakan campuran dari berbagai pemanis yang sudah disebutkan di atas.
Pastikan kalian membaca komposisi dan jumlah kandungan pemanis di label dengan cermat dan baik sebelum mengonsumsinya.

Bagaimana dengan Minuman Unsweetened

Kalau kamu benar-benar ingin menghindari gula atau minuman manis, opsi terbaik adalah mengonsumsi minuman unsweetened. Varian unsweetened sama sekali tidak mengandung tambahan gula dan pemanis buatan.

Karena tidak mengandung gula atau pemanis, kandungan kalori minuman unsweetened benar-benar tidak ada. Jadi, minuman ini bisa jadi opsi ideal untuk kamu yang ingin mengonsumsi minuman tanpa kalori. Selain itu, minuman ini juga bisa membantu menghindarkan kamu dari risiko masalah kesehatan yang terkait dengan konsumsi gula berlebihan, seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung dan turunannya.

Rasa minuman ini hanya asli dari bahan baku utamanya (misalnya: citarasa 100% kopi arabica dari minuman kopi hitam/black coffee, atau cita rasa 100% teh oolong dari minuman teh oolong tawar). Kamu bisa benar-benar menikmati citarasa minuman tersebut lebih dalam lagi, karena tidak diganggu oleh manisnya gula/pemanis tambahan.

Penggunaan kualitas biji kopi dan daun teh yang berkualitas baik, akan menghasilkan minuman nikmat tanpa diberi gula sekalipun, dengan rasa pahit yang terkendali. Kualitas tinggi inilah yang membuat hasil minuman kopi hitam dan teh tawar berkualitas tinggi tidak sepahit minum jamu pahit. Sebaliknya, di beberapa minuman (tidak semuanya) untuk menutupi rendahnya kualitas bahan baku utama yang dipakai, mereka perlu menambahkan gula/pemanis buatan selain menambahkan perisa buatan (artificial flavor)/esens yang juga berasal proses sintesa kimiawi dari minyak bumi/gas alam.

Baca Juga  Negara Mana yang Menemukan Teh Pertama Kali? Cek Sejarahnya Yuk!

Sekali lagi, penting buat kalian untuk selalu membaca komposisi dan nilai kalori di label minuman dengan cermat dan baik sebelum mengonsumsinya.

Perbedaan Antara Minuman Less Sugar, No Sugar dan Unsweetened

Untuk memberi gambaran lebih jelas terkait perbedaan antara minuman less sugar, no sugar dan unsweetened, berikut tabel perbedaan antara ketiganya.

KategoriLess SugarNo SugarUnsweetened
Kandungan GulaLebih rendah daripada produk reguler.tidak adatidak ada
Sumber Rasa manisgula atau/dan pemanis buatanBila manis: pemanis buatan/alami

Bila tidak manis: tidak ada

tidak ada
Kadar KaloriLebih rendah daripada produk reguler.Rendah kalorinol

Sampai di sini, kita sebagai konsumen sudah bisa membedakan 3 kategori minuman di atas. Langkah berikutnya adalah memilih minuman sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kesehatan masing-masing. Kalau kita memang serius ingin mengubah gaya hidup jadi lebih sehat dengan diet gula tanpa ribet, sekarang sudah ada teh dalam kemasan siap saji (Ready-To-Drink) yang tidak mengandung gula/pemanis tambahan sama sekali yaitu teh tawar sehat ITO EN. Karena dibuat dari daun teh pilihan berkualitas tinggi, kita bisa merasakan segarnya cita rasa alamiah dari teh tawar sehat ITO EN. Meskipun tidak manis, rasa nikmatnya dan wangi aromanya dijamin bikin kita ketagihan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *